Sebuah maskapai penerbangan baru dari Prancis, French Blue, akan membuka pintu untuk penerbangan komersial pada 1 Juli 2016 mendatang. Maskapai Prancis pertama yang berbiaya rendah untuk rute jarak jauh ini, membuat gebrakan dengan membuatkan seragam bagi personel kru kabin dari bahan blue jeans!
“Vintage dan original,” demikian tulis monsieurvintage.com mengomentari seragam jeans yang didesain untuk kru kabin maskapai pendatang baru penerbangan internasional long-haul berbiaya rendah ini.
French Blue, merupakan anak perusahaan dari Groupe Dubreuil. Maskapai ini, mulai 10 September 2016 akan membuka empat penerbangan mingguan jurusan Orly Sud Paris-Punta Cana di Republik Dominika. Maskapai anyar ini juga sudah berancang-ancang membuka rute dari Paris ke Pulau Reunion dan Mauritius pada 2017. Bahkan pada 2018, maskapai ini akan mengoperasikan tiga pesawat jarak jauh terdiri dari dua A330 dan satu A350 di bawah bendera Prancis.
Dalam debutnya pada 2016 ini, perusahaan memutuskan memilih bahan pakaian yang umurnya sudah sangat tua, untuk seragam pakaian stafnya: jeans. “Dengan French Blue, kami ingin penumpang mendapat perjalanan yang berkesan, menjadi momen nyata keramahan. Kami juga ingin menunjukkan bahwa kami dapat menjadi profesional tanpa terlalu serius! Staf kami jelas direkrut berdasarkan keterampilan mereka tetapi juga dan terutama untuk visi mereka berbagi dengan kami tentang pentingnya melayani dan bagaimana mendengarkan pelanggan, ” kata Sophie Jean-Victor, Kepala Bagian Produk di French Blue seperti dikutip monsieurvintage.com, Sabtu (4/6/2016).
Seragam kru kabin wanita yakni sebuah liquette cut dress denim dilengkapi sabuk kulit pirus dan syal kupu-kupu, emblem lambang perusahaan dan bandana. Empat warna berbeda dari syal akan hadir di kabin menyesuaikan warna kulit pemakainya.
Untuk seragam pria, yakni kemeja denim dengan celana dark blue denim dengan dasi biru muda dengan corak tenunan ringan. Sebuah jas dengan tambalan denim pada siku akan melengkapi pakaian mereka.
Pengembangan seragam dipercayakan kepada agensi mode di Paris, Keit. “Kain ini telah diteliti secara mendasar selama proses kreatif kami membuatkan seragam bagi French Blue. Ini adalah pilihan kain yang unik untuk seragam. Dan kami harus memastikan bahwa jeans ini akan fleksibel dan nyaman untuk beradaptasi dengan gerakan pramugari atau pramugara, ” kata Chairman Keti, Jean-François Keit.
French Blue adalah maskapai penerbangan jarak jauh berbiaya rendah yang berbasis di Paris, Prancis. Maskapai ini akan mengoperasikan jaringan antara Prancis dan sejumlah tujuan rekreasi. Basis utama maskapai ini ada di Bandara Paris-Orly. Maskapai berencana untuk mempekerjakan 400 karyawan dalam waktu dua tahun.
Maskapai penerbangan ini didirikan pada 2016 oleh Groupe Dubreuil, pemilik Air Caraïbes.
Kendati unik dan baru, sejumlah komentar miring muncul atas seragam jeans kru kabin French Blue ini. Pengguna FB, Aaron Minto misalnya. Dia mengatakan, “Sebuah budget carrier Prancis membuat seragam yang tampak bergaya sangat Amerika. Adalah orang lain yang menilai ini selain sangat subtle burn???
“Hahaha, sekilas saya pikir mereka serius. Tapi tunggu, lihat mereka! Itu adalah seragam paling jelek yang pernah saya lihat,” timpal Dominic Hoang.
“Aku benar-benar menyukai logo maskapai ini, tapi tidak dengan seragamnya,” sambung Dian Nurdin.
