Selamatkan 439 Penumpang, Pilot Dapat Hadiah Rp5,7 Miliar

He Chao

He Chao, pilot maskapai pesawat China Eastern Airlines mendapat hadiah  uang 3 juta yuan atau sekitar Rp5,7 miliar dari perusahaan tempat dia bekerja setelah  aksi beraninya menghindari tabrakan maut hingga menyelamatkan 439 orang di dalam pesawat. Insiden itu terjadi di  Shanghai Oktober 2016 lalu.

Pesawat Airbus A320 yang hendak lepas landas dari bandara di Shanghai pada bulan lalu nyaris bertabrakan dengan pesawat Airbus A330 di sepanjang jalan landasan pacu. Namun, pilot bermama He Chao, memilih untuk mempercepat laju terbang di atas pesawat lain guna mengindari tabrakan.

https://www.youtube.com/watch?v=nHzwglNfUao

Kedua pesawat yang hampir tabrakan itu hanya berjarak 19 meter (62 kaki). Peristiwa menegangkan itu terjadi di landasan pacu 36L di Bandar Udara Internasional Hongqiao Shanghai sekitar pukul 12.04 pada 11 Oktober 2016.

Ketika pesawat dengan nomor penerbangan MU-5643 yang dipiloti Chao hendak lepas landas, pesawat lain dengan nomor penerbangan MU-5106 yang baru mendarat, meluncur mendekat.

Pihak Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) telah merilis video rekaman kejadian itu selama penyelidikan. Jika pilot Chao tidak bertindak heroik, kedua pesawa itu bisa bertabrakan mirip dengan targedi Tenerife yang melibatkan dua pesawat Boeing 747 pada 1997 yang menewaskan 583 orang.

Maskapai Eastern Airlines Kamis 10 November 2016  menyatakan bonus itu diberikan dalam bentuk uang tunai. Selain pilot, para awak kabin juga diberi hadiah sebesar 600 ribu yuan. Menurut laporan People Daily, total ada 413 penumpang dan 26 awak dari dua pesawat yang hampir tabrakan pada bulan lalu.

Sebuah penyelidikan dari CAAC, menemukan bahwa petugas kontrol lalu lintas udara bersalah atas kejadian itu. Menurut CAAC,  petugas pusat kontrol dan anggota awak pesawat Airbus 330 gagal mempertahankan komunikasi yang baik.

Otoritas itu telah mencabut izin  dua petugas pengendali lalu lintas udara. Selain itu, 13 pejabat pengendali lalu lintas udara juga dihukum.