Sebuah penerbangan dari Hyderabad ke Pune di India tertunda satu jam setelah segerombolan lebah menyerang pesawat. Aneh memang, dan peristiwa ini relatif sangat-sangat jarang. Biasanya, bandara adalah wilayah yang cukup steril dari binatang penyengat ini. Tapi ternyata tidak di India.
Pesawat dengan 65 penumpang itu tidak bisa bergerak setelah semua penumpang naik. Ratusan lebah berdengung di bagian samping dekat dengan tangki bahan bakar. Pilot memutuskan untuk menunda terbang karena tidak mau mengambil resiko.
Penerbangan 9I-867 dari Alliance Air pada 26 Juli itupun akhinya tertunda satu jam. Dalam video yang ditayangkan stasiun televisi ANI di India, nampak lebah-lebah itu berdengung kian kemari di bagian sayap dekat jendela pesawat. Ketika otoritas bandara diberi tahu tentang serangan tersebut, pihak ATC Hyderabad menyarankan agar pesawat tidak memaksa take-off sampai lebah pergi.
Pesawat jenis ATR 72 yang dipakai untuk menempuh jarak pendek ini dijadwalkan lepas landas sekitar pukul 06.55. Lebah baru pergi sejam kemudian setelah semprotan pengusir digunakan untuk membersihkan serangga dari area apron. Menurut catatan, setidaknya dalam lima tahu terakhir, baru kali ini peristiwa semacam terjadi. Pihak berwenang India menegaskan mereka akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap insiden tersebut.
Alliance Air merupakan anak perusahaan Air India. Pihak Air India sendiri melalui juru bicaranya menegaskan, bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas mereka dan tidak akan mengambil resiko sekecil apapun menyangkut hal ini.
Seorang pakar penerbangan India, Kapten Mohan Ranganathan, mengatakan kepada media India bahwa lebah sebenarnya tidak menimbulkan ancaman bagi ATR. “Namun para teknisi dan staf lapangan lainnya yang memainkan peran utama sebelum take-off mungkin merasa ini akan mengganggu,” ujarnya.