Nepal, Negara Paling Berbahaya untuk Penerbangan

Nepal adalah salah satu negara paling tidak aman untuk penerbangan. Bandara yang aneh, kondisi geografis yang didominasi pegunungan, dan buruknya standar keselamatan maskapai membuat negara di Asia Selatan itu kurang ramah bagi penerbangan komersial. Hampir tiap tahun, ada saja kecelakaan pesawat yang merenggut nyawa.

Kecelakaan pesawat Twin-Otter 9N-AHH milik maskapai Tara Air, Rabu (24/2/2016), adalah kasus kecelakaan fatal ke-14 yang melibatkan penerbangan komersial di Nepal sejak awal abad ke-21.

Sebagaimana dilansir thehimalayantimes.com, Kamis (25/2/2016), data keselamatan penerbangan yang dihimpun Aviation Safety Network mencatat sebanyak 22 kecelakaan pesawat di Nepal terjadi sejak 2000, 14 kecelakaan memakan korban jiwa.
1. 24 Februari 2016
Tara Air Viking Air DHC-6 Twin Otter 400 (9N-AHH) jatuh di Rupse dari Myagdi, menewaskan 23 orang.

2. 16 Februari 2014
Nepal Airlines DHC-6 Twin Otter 300 (9N-ABB) jatuh di dekat Sandhikharka dari Arghakhanchi, menewaskan 18 orang.

3. September 28, 2012
Sita Air Dornier 228-202 (9N-AHA) jatuh di dekat Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu, menewaskan 19 orang.

4. 14 Mei 2012
Agni Air Dornier 228-212 (9N-AIG) jatuh di dekat Jomsom di Mustang, menewaskan 15 orang.

5. 18 Oktober 2011
Pesawat Angkatan Darat Nepal Pilatus BN-2T Turbine Islander (RAN-49) jatuh di Dhorpatan, Baglung, menewaskan enam orang.

6. September 25, 2011
Buddha Air Beechcraft 1900D (9N-AEK) jatuh di dekat Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu, menewaskan 19 orang.

7. 15 Desember 2010
Tara Air DHC-6 Twin Otter 310 (9N-AFX) jatuh di dekat desa Shichaur di distrik Okhaldhunga, menewaskan 22 orang.

8. 24 Augustus 2010
Agni Air Dornier 228-101 (9N-AHE) jatuh di dekat Bastipur, Shikharpur VDC di distrik Makawanpur, menewaskan 14 orang.

9. 8 Oktober 2008
Yeti Airlines DHC-6 Twin Otter 300 (9N-AFE) jatuh di Lukla dari Solukhumbu, menewaskan 18 orang.

10. 21 Juni 2006
Yeti Airlines DHC-6 Twin Otter 300 (9N-AEQ) jatuh di dekat Jumla, menewaskan sembilan orang.

11. 25 Mei 2004
Yeti Airlines DHC-6 Twin Otter 300 (9N-AFD) jatuh di dekat Lukla dari Solukhumbu, tiga orang meninggal dunia

12. 22 Agustus 2002
Shangri-La Air DHC-6 Twin Otter 300 (9N-AFR) jatuh di dekat Pokhara, menewaskan 18 orang.

13. 17 Juli 2002
Skyline Airways ‘DHC-6 Twin Otter 300 (9N-AGF) jatuh di dekat Bandar Udara Surkhet, menewaskan empat orang.

14. 27 Juli 2000
Royal Nepal Airlines DHC-6 Twin Otter 300 (9N-ABP) jatuh di dekat Simra bandara di Bara, menewaskan 10 orang.

Aviation Safety Network mencatat 53 kecelakaan udara terjadi di Nepal sejak 7 Mei 1946. Rekor itu, bagaimanapun, tidak termasuk jatuhnya helikopter di berbagai penjuru negeri.

Salah satu kecelakaan helikopter terbaru adalah helokopter Korps Marinir ‘US UH-1Y Huey yang jatuh di Sindhupalchok pada 12 Mei 2015.

Setelah memasok persediaan makanan untuk para korban gempa, helikopter menuju ke Ibu Kota Nepal, Kathmandu dengan mengangkut beberapa korban untuk dirawat. Namun, helikopter jatuh.

Total 11 orang, termasuk enam marinir AS, dua personel Angkatan Darat Nepal dan lima warga tewas dalam insiden itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.