Tentara Rusia yang Menembak Jatuh MH17 Teridentifikasi

    Tim investigasi asal Inggris yang bekerja dengan data online mengatakan telah mengidentifikasi tentara Rusia yang meluncurkan rudal dan menjatuhkan Malaysia Airlines penerbangan MH17 di Ukraina pada 2014.

    Sebagaimana dilansir Guardian, Rabu (24/2/2016), Laporan Bellingcat, tim investigasi itu, menyatakan sekitar 100 tentara Rusia tahu atau terlibat dalam jatuhnya pesawat itu pada 17 Juli 2014. MH17 jatuh pada puncak konflik antara pasukan Ukraina dan separatis yang didukung Rusia. Sebanyak 298 penumpang tewas dalam kecelakaan itu.

    Tim investigasi merangkai gambar menggunakan data open source seperti foto-foto di jaringan sosial tentara, forum online untuk kerabat tentara serta citra satelit Google Earth. Gambar yang dikumpulkan memerikan petunjuk wajah-wajah yang kemungkinan besar menjadi penembak MH17. Laporan itu memperluas temuan Bellingcat sebelumnya yang menyatakan rudal Buk milik batalion kedua dari Brigade Anti-Pesawat 53 Rusia dipakapai untuk menembak jatuh Boeing 777.

    Kepala penyelidikan MH17, Fred Westerbeke, mengatakan kepada keluarga korban MH17 melalui sebuah surat pada pekan lalu bahwa penyelidikan untuk menemukan siapa yang pertanggung jawab atas tragedi itu mungkin memerlukan waktu lama.

    Namun, Kepala Bellingcat Eliot Higgins kepada Guardian mengatakan temuan baru itu menjadi petunjuk penting atas jatuhnya MH17. Laporan Bellingcat tentang nama-nama dan wajah pasukan Rusia sudah diserahkan kepada jaksa di Belanda pada Desember 2015.

    “Kami menemukan semua nama dan wajah dari para komandan di batalion kedua. Salah satu dari mereka kemungkinan adalah orang yang menembak jatuh MH17. Namun, kami tidak bisa mengatakan dengan pasti, tapi polisi bisa memiliki informasi yang akan memungkinkan mereka untuk mengembangkan penyelidikan,” kata Higgins.

    “Kami ingin mengatakan kepada keluarga korban bahwa Rusia bertanggung jawab, dan kami dapat mengatakan lebih jauh. Inilah orang-orang yang bisa dimintai pertanggungjawaban.”

    Higgins mengatakan temuan Bellingcat ini menunjukkan bahwa tanggung jawab akhirnya terletak dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Militer Rusia yang memerintahkan pengiriman pasukan dan peralatan ke Ukraina pada 2014 juga bersalah.

    Apa yang terjadi dengan MH17 dan siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan itu telah diperdebatkan sejak pesawat itu jatuh.

    Negara-negara Barat menuduh separatis Ukraina yang didukung militer Rusia sebagai dalang kecelakaan itu. Sementara Rusia, yang telah membantah pasukannya beroperasi di Ukraina bagian timur, menuduh pasukan Ukraina sebegai penembak MH17

    Laporan Bellingcat sebelumnya mengklaim bahwa peluncur rudal Buk yang difoto di dekat lokasi kecelakaan pada hari MH17 jatuh adalah bagian dari konvoi Rusia yang sedang pindah dari Kursk ke perbatasan Ukraina pada Juni.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.