Gara-Gara Bilang ‘Insya Allah’, Penumpang Diusir dari Southwest Airlines

Southwest Airlines Dihantam Turbulensi, Dua Kru Terluka

Council on American-Islamic Relations (CAIR) meminta penyelidikan federal dan telah mengajukan keluhan terhadap Southwest Airlines karena diduga mengusir seorang penumpang dari pesawat hanya gara-gara berbahasa Arab.

Insiden ini dilaporkan terjadi pada bulan April 2016 lalu, sebagai Khairuldeen Makhzoomi, 26, seorang mahasiswa di University of California, Berkeley, menerima panggilan telepon dari pamannya sebelum penerbangan berangkat. Mereka mengakhiri pembicaraan dengan mengatakan “Insya Allah”, frase yang sering digunakan muslim ketika berjanji yang bermakna ‘Jika Allah mengizinkan.’

Seorang penumpang yang mendengar percakapan melaporkan hal itu, dan dalam waktu dua menit Makhzoomi dikawal dari pesawat untuk diinterogasi oleh seorang karyawan Southwest Airlines dengan berbahasa Arab.

“Satu orang datang dengan polisi dalam waktu dua menit. Aku tidak percaya seberapa cepat mereka  dan mengatakan kepada saya untuk turun dari pesawat,” kata Makhzoomi kepada CNN Kamis 6 Oktober 2016.

Karyawan maskapai dilaporkan bertanya mengapa ia berbicara dalam bahasa Arab dengan  mempertimbangkan “iklim politik.”

Setelah interogasi selesai, Makhzoomi masih tidak diizinkan untuk naik kembali penerbangan, tapi diberi pengembalian dana penuh.

“Kami menulis surat untuk meminta penyelidikan federal atas nama klien kami, Mr. Khairuldeen Makhzoomi, yang telah diusir dari Southwest Airlines karena berbahasa Arab sambil duduk di pesawat,”  tulis CAIR kepada Kantor Penegakan Aviation dan Prosiding Departemen Transportasi Amerika Serikat.

CAIR telah menyatakan bahwa insiden itu salah satu dari bentuk rasisme dan profiling agama.

“Dengan mengusir Mr. Makhzoomi dari penerbangan semata-mata karena ia berbicara dalam bahasa asalnya, Southwest Airlines mendiskriminasi Mr. Makhzoomi dan melanggar undang-undang  yang melarang pesawat memberlakukan diskriminasi atas dasar ras, warna kulit, asal negara, agama, jenis kelamin atau keturunan dalam penerbangan,” lanjut CAIR.

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.