Pria Hiperseks di Hong Kong Dipenjara karena Mengangkat Rok Pramugari

Contoh Pertanyaan Interview Tes Calon Pramugari

Seorang pria Hong Kong penderita dorongan seksual abnormal dipenjara selama tiga bulan pada Rabu (8/6/2016) karena terbukti mengangkat rok pramugari di stasiun kereta MRT. Ia menerima vonis itu hanya beberapa hari setelah dibebaskan dari penjara karena kasus perampokan dan penyerangan tidak senonoh.

Hakim Abu Bakar bin Wahab mengatakan Mak Chun-man, pria pelanggar seks serial itu, bahwa pengadilan memiliki kewajiban melindungi korban. Oleh karenanya ia dikenakan hukuman penjara enam bulan. Tapi hakim memutuskan untuk memotong hukuman dan hanya mengenakan setengahnya karena pengakuan bersalah Mak dan pertimbangan kondisi mentalnya.

Mak, 29, telah mengaku bersalah pada Senin atas dakwaan kejahatan kesusilaan. Pengadilan bagian Timur Hong Kong telah mendengar kesaksian dari korban, seorang pramugari berusia 25 tahun sedang berjalan sendirian menuruni tangga ke platform di stasiun MRT Tsuen Wan sekitar pukul 14:45 pada 21 April. Di saat sama, dia merasa seseorang mengangkat roknya dari belakang. Dia berbalik dan berteriak kepada Mak yang buru-buru pergi.

Merasa terhina, pramugari itu mengikuti Mak dan melaporkan kejadian itu kepada pengawas stasiun. Mak ditangkap oleh dua petugas stasiun saat ia mencoba melarikan diri.

Saat ditangkap petugas, Mak mengatakan bahwa ia “tidak sengaja menyentuh” rok wanita. Tapi kepada petugas kedua, ia mengaku tidak menyentuh rok sama sekali.

Hasil laporan medis dalam proses investigasi menyatakan Mak memiliki attention deficit hyperactivity disorder dan hiperseks. Diketahui Mak telah menjalani terapi kejiwaan dan psikologis sejak 2005. Tapi Wahab mencatat bahwa terapi itu tampaknya tidak efektif.

Jaksa mengungkapkan bahwa Mak sudah delapan kali berkasus, tujuh kasus itu berupa dakwaan untuk kasus serupa yang dilakukan sejak 2002.

Dalam kasus terbaru sebelum kasus mengangkat rok, dia dihukum penjara enam tahun oleh Pengadilan Tinggi pada Januari 2013 atas tuduhan perampokan dan serangan tidak senonoh setelah ia mengakui mencuri pakaian dan kaus kaki wanita sebelum menyerangnya.

Insiden itu juga terjadi hanya beberapa hari setelah dia dibebaskan dari hukuman penjara lima tahun atas tuduhan penyerangan tidak senonoh pada April 2012.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.