Pesawat Besar Ditarget Mendarat di Bandara Rendani Manokwari

Bupati Manokwari, Papua Barat, Demas Paulus Mandacan menargetkan pesawat berbadan besar mendarat di Bandara Rendani, Manokwari sebelum ia mengakhiri jabatannya.

Ditemui di Manokwari, Minggu (05/06/2016), Demas mengatakan pengembangan bandara Rendani menjadi salah satu program prioritas kepemimpinnya bersama Edi Budoyo selaku wakil bupati.

Rencana pembebasan lahan sekitar Bandara Rendani sudah difikirkan pemerintah daerah setempat. Ia berharap proses pembebasan yang kini sedang berlangsung itu segera selesai.

“Akan ada perpanjangan landasan pacu sejauh 500 meter. Saat ini sedang dilakukan pengkajian oleh tim dari Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat,” katanya.

Sebagai langkah awal, kata dia, pemerintah Manokwari pun telah membentuk tim khusus untuk menopang kerja tim provinsi.

Dia mengungkapkan, pemerintah daerah sudah berkoordinasi dengan masyarakat yang akan mengalami dampak perpanjangan runway bandara tersebut. Pihaknya mengupayan adanya solusi terbaik bagi warga yang tanahnya akan digusur.

“Perpanjangan dilakukan di sebelah barat. Lahan dan rumah warga dari kompleks Polisi Tidur 13 hingga Balai Benih Ikan (BBI) akan terdampak,” katanya lagi.

Saat ini, tim khusus sedang melakukan pendataan lahan dan rumah warga. Tim pun mulai menghitung ganti rugi yang harus dikeluarkan pemerintah.

“Kita menarget tahun 2017 pembebasan lahan sudah selesai. Sehingga antara tahun 2018 dan 2019 pesawat berbadan besar sudah bisa mendarat,” katanya lagi sebagaimana dikutip Antara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.