Pesawat Maskapai Utama Jepang Jadi Korban Masalah Mesin Dreamliner

Mesin 787-8 Dreamliner Overheat, Pesawat Mendarat Darurat

Awal tahun ini, salah satu mesin Boeing 787 Dreamliner milik maskapai penerbangan utama di Jepang, Japan Airlines (JAL), tiba-tiba mati saat terbang pada ketinggian 20.000 kaki dan tidak bisa direstart. Untungnya pilot bisa mendaratkan pesawat dengan aman dengan satu mesin.

Masalah yang belakangan diketahui disebabkan karena icing atau adanya gumpalan es pada mesin ini, berujung pada desakan Federal Aviation Administration (FAA) agar General Electric (GE0 produsen mesin Dreamliner, segera melakukan perbaikan.

FAA telah meminta penerbangan untuk merevisi manual penerbangan guna mengatasi masalah yang potensial muncul tersebut, serta pengerjaan ulang atau mengganti setidaknya satu mesin pada Dreamliner.

The Seattle Times melaporkan, sebanyak 176 pesawat, termasuk 43 di AS, terbang dengan dengan 29 maskapai penerbangan yang mewakili sekitar 44% dari Dreamliner yang beroperasi di seluruh dunia.

Boeing dan General Electric telah bekerja pada masalah ini selama berbulan-bulan, dengan produsen mesin merekomendasikan perbaikan awal bulan ini.

Sementara petunjuk manual untuk pilot harus keluar dalam waktu seminggu dan mesin harus diperbaiki atau diganti dalam lima bulan ke depan. Terdapat sekitar 40 mesin yang harus diperbaiki.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.