5 Mitos Tentang Privat Jet

Jet-Jet Pribadi Paling Mahal

Terbang dengan jet pribadi tentu akan berbeda dengan menggunakan pesawat komersial. Akan banyak pengalaman baru yang didapat ketika anda duduk di pesawat yang sepenuhnya milik Anda.

Privat jet juga semakin meningkat penggunaanya di seluruh dunia. Meski memiliki banyak kelebihan ternyata penerbangan dengan pesawat pribadi juga diselimuti sejumlah mitos atau kesalahan pemikiran.

Berikut lima mitos yang banyak berkembang terkait privat jet.

Anda Harus Super Kaya

Mitos   paling umum tentang jet pribadi adalah bahwa hal ini hanya bisa diakses oleh orang-orang ultra kaya. Padahal sebagian besar privat jet yang ada di bandara adalah milik layanan charter yang bisa disewa oleh siapa saja terutama orang-orang bisnis. Meski tetap harus diakui biaya yang diterapkan akan lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan penerbangan komersil.

Jika Cuaca Buruk Tetap Saja Tak Bisa Terbang

Ketika cuaca buruk bandara biasanya menghentikan layanan penerbangan dan banyak orang menganggap privat jet juga tidak bisa beroprasi. Jika cuaca ekstrem tentu saja hal itu terjadi, tetapi tidak mesti ketika penerbangan komersial dihentikan, privat jet juga mengalami nasib yang sama.

“Jet pribadi memiliki pilihan untuk menunggu atau memilih bandara alternatif,” kata Mark H. Lefever, presiden dan chief operating officer dari Avjet, sebagamana dilaporkan USA Today.

Privat Jet Tidak Seaman Penerbangan Biasa

Jet pribadi diatur oleh standar FAA yang sama dengan penerbangan komersial dan dipantau u ketat ntuk keamanan maksimum. Jadi tidak benar bahwa pesawat pribadi tidak seaman penerbangan komersial.

Masih Harus Melewati Keamanan

Anda bisa melupakan garis keamanan jika Anda terbang pribadi. Tidak ada pemeriksaan  keamanan, tidak ada detektor logam, bahkan tidak melalui gate. Anda dapat datang dengan berkendara di mobil Anda dan berada di udara dalam waktu singkat.

Penerbangan Komersial Lebih Cepat

Karena kebanyakan ukuran pesawat lebih kecil, privat jet kerap dianggap tidak secepat penerbangan komersial. Ini juga salah.

“Pesawat penumpang tercepat di langit dipegang oleh privat jet. Kecepatan tergantung pada model jet terbang,” kata Lefever. “Jet pribadi juga ada yang mampu terbang di atas penerbangan komersial dan di cuaca yang lebih uruk dan turbulensi.”