Kawasaki C-2 Incar Hercules Tua

Kawasaki Heavy Industries mengharapkan untuk memberikan pesawat angkut C-2 kedua untuk Angkatan Udara Bela Diri Jepang (JASDF) pada tahun 2017. Pesawat pertama sudah dalam pelayanan dengan JASDF setelah disampaikan pada bulan Juni.

Pejabat Kawasaki sebagaimana dikutip Flight Global Kamis 13 Oktober 2016 tidak memberikan angka pasti berapa total pesawat yang akan disampaikan, tetapi memperkirakan Tokyo membutuhkan 20-40 pesawat untuk menggantikan armada C-1 yang sudah tua. Produksi bisa jalan sampai 3-4 pesawat per tahun, tapi ini tergantung pada anggaran pertahanan Tokyo.

Pejabat itu menambahkan bahwa C-2, yang didukung oleh sepasang mesin turbofan General Electric CF6, memiliki kemampuan unik dalam misi transportasi. Dia mengatakan bahwa pesawat ini bisa membawa beban 30t dan bisa terbang 6.000 km.

Dengan berhentinya garis produksi Boeing C-17, ada kelangkaan airlifters strategis yang tersedia. Dia menambahkan bahwa beberapa negara telah menyatakan minatnya untuk C-2 tersebut.

Salah satu pasar Kawasaki adalah negara yang sedang dalam rencana untuk mengganti Lockheed Martin C-130 tua mereka.

“Untuk negara-negara yang perlu terbang lebih lanjut dengan kargo yang lebih besar, C-2 adalah pilihan yang baik,” katanya.

Pesawat dapat lepas landas dan mendarat di landasan pacu pendek, meski Tokyo tidak menjadikan kemampuan ini sebagai kewajiban.

Dia menambahkan bahwa perusahaan telah menghentikan proposal untuk mengembangkan varian komersial pesawat. Kawasaki berharap varian komersial akan menemukan pasar untuk penerbangan kargo. “Kami akan terus mengawasi pasar ini,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.