Garuda Butuh Tambahan Ratusan Teknisi Pesawat Tiap Tahun

GMA AeroAsia

PT Garuda Indonesia melalui anak perusahaannya, PT Garuda Maintenance Facilities AeroAsia (GMF AeroAsia), membutuhkan 300-400 teknisi dan engineer setiap tahunnya.

Menurut Direktur Utama GMF AeroAsia Juliandra Nurtjahjo, salah satu cara memperoleh tenaga teknisi dan engineer adalah bekerja sama dengan pemerintah daerah guna memberikan beasiswa kepada siswa pilihan dan kurang mampu. Hal itu dilakukan dengan Pemerintah Kota Surabaya.

Juliandra menjelaskan, Kota Surabaya menjadi salah satu kota percontohan program pemberian beasiswa pendidikan dan pelatihan di bidang teknik perawatan pesawat terbang. Tujuannya adalah menciptakan tenaga kerja yang terdidik dan terampil di dunia perawatan pesawat terbang. “Ini akan menjadi program tahunan, dan Surabaya menjadi kota percontohan,” kata Juliandra, seperti dikutip Antara.

Program beasiswa bagi anak kurang mampu itu berawal dari pertemuannya dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beberapa waktu lalu. Saat itu Risma mengaku tidak punya anggaran untuk menyekolahkan pelajar Surabaya dalam bidang teknisi pesawat itu.

Juliandra menjelaskan kepada Risma agar tidak perlu memikirkan biaya karena PT Garuda Indonesia dan PT GMF AeroAsia yang menanggung seluruh biaya melalui program corporate social responsibility (CSR). Sejak saat itu, pihaknya sepakat bekerja sama dengan Pemkot Surabaya.

Juliandra menuturkan Kota Surabaya diberi jatah 70 siswa penerima beasiswa. Garuda Indonesia bersama Pemkot Surabaya sudah menyeleksi 500 orang. Namun yang lolos baru 16 orang. “Yang lolos akan diberi pendidikan teknik perawatan pesawat terbang dan ke depannya akan diberi kesempatan berkarier di GMF,” ucapnya.

Juliandra menjelaskan, PT GMF AeroAsia merupakan salah satu perusahaan perawatan pesawat terbang terbesar di Indonesia. Saat ini GMF AeroAsia dapat melakukan perawatan pesawat yang mencakup delapan tipe, yaitu B737 Classic, B737 Ng, B747, B777, A320, A330, ATR, dan Bombardier CRJ1000.

Adapun Risma mengatakan pihaknya terus mencari siswa untuk memenuhi kuota 70 penerima beasiswa. “Untuk sementara ini hanya dibutuhkan 24 siswa, dan yang sudah lolos baru 16 orang.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.