Lanud Adisutjipto Amankan Balon Udara

Lanud Adisutjipto Amankan Balon Udara

Satpom AU Lanud Adisutjipto menerima laporan dari petugas Air Traffic Controller (ATC) pada Rabu (13/7/2016) sore terkait dengan adanya balon udara yang terbang di langit sekitar DIY. Setelah ditelusuri, balon berdimensi panjang 4,4 meter, berdiameter tengah tiga meter itu ditemukan diBanguntapan, Bantul.

“Sekitar pukul 17.00 WIB sore ATC (Lanud Adisutjipto) melapor kepada ke kami, ada balon yang melintas di Lanud Adisutjipto,” ujar Komandan Satpomau Lanud Adisutjipto Letkol Pom Yudi Pratikno, Rabu.

Setelah ditelusuri oleh anggota Satpomau Lanud Adisutjipto, balon berbahan plastik transparan tanpa identitas itu ditemukan di daerah Banguntapan, Bantul. Sekitar duakilometer dari Lanud Adisutjipto. Balon tersebut terpantau sempat terbang di ketinggian 150-200 meter di atas Lanud Adisutjipto dari arah timur. “Ukuran balon, tinggi 4,4 meter, diameter bawah 1 meter, diameter tengah 3 meter,” jelas dia.

Yudi mengaku kesulitan untuk mendeteksi siapa yang bertanggung jawab atas balon udara ini. Sebab sama sekali tidak ada identitas yang melekat di balon yang di lubang udaranya berupa bambu dan kawat. Yudi menegaskan, balon udara seperti ini sangat berbahaya bagi dunia penerbangan. Diharapkan masyarakat paham akan hal tersebut. “Apalagi kalau sampai masuk ke mesin pesawat, karena daya serapnya [mesin pesawat] sangat luar biasa,” kata Yudi.
Diwawancara terpisah, Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Mayor Sus Giyanto menambahkan, balon udara tanpa awak sangat berbahaya karena leluasa di udara terbawa angin. Masyarakat diharapkan memahami bahaya balon udara tanpa awak bagi dunia penerbangan. “Pesawat tidak selalu bisa melihat balon karena datangnya bisa dari bawah, samping, dan belakang,” jelas dia. (Sumber:detikcom, foto: detikcom)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.