Hadapi Arus Mudik, Bandara Adisutjipto Tak Berencana Tambah Slot Penerbangan

Hujan Deras & Angin Kencang Tunda 8 Penerbangan di Yogyakarta

Bandara Adisutjipto tidak berencana menambah slot penerbangan meski banyak permintaan dari sejumlah maskapai jelang libur lebaran tahun 2016. Sebanyak 60 slot penerbangan komersial dinilai sudah cukup agar tidak terlampaui padat karena terbatasnya tempat parkir pesawat.

Seperti dikutip bisnis.com, Selain digunakan sebagai penerbangan komersial, Adisutjipto juga dipenuhi slot penerbangan militer karena statusnya sebagai pusat pendidikan Penerbang TNI AU melalui Wing Pendidikan Terbang Lanud Adisutjipto.

Mulai dari Sekolah Penerbang (Sekbang) terpadu bagi siswa militer pemula dari matra darat, laut, udara, Sekolah Navigator (Seknav), Sekolah Instruktur Penerbang (SIP).

Berdasarkan catatan pada 2015, penerbangan militer di Adisutjipto sebanyak 70 hingga 80 penerbangan atau total sekitar 160 kali take off dan landing. Proses pembagian slot pun dilakukan secara adil dengan penerbangan komersial dalam setiap jamnya.

Kepala Dinas Operasi Lanud Adisutjipto Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah mengakui adanya beberapa permintaan terkait dengan penambahan slot penerbangan di Adisutjipto. Meski demikian, ia menegaskan tak bisa mengabulkan permintaan itu karena saat ini slot penerbangan dinilai sudah cukup. Sehingga jelang lebaran 2016, Adisutjipto tidak akan menambah slot untuk penerbangan komersial.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.