YLKI Serukan Boikot Grup Lion Air

YLKI: Lion Jangan Hanya Kembalikan Uang Ganti Tiket

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyerukan konsumen agar memboikot grup Lion Air menyusul kejadian yang menimpa penumpang Wings Air rute Rote Ndao-Kupang.

“Konsumen lebih baik berpikir ulang untuk menggunakan maskapai grup Lion Air sebagai salah satu transportasi udara,” kata Tulus melalui siaran pers di Jakarta seperti dikutip Antara.

Tulus mengatakan konsumen sebaiknya memilih maskapai lain yang lebih kredibel dan memperlakukan penumpang secara lebih profesional tanpa mengabaikan keselamatan penerbangan.

Menurut Tulus, kejadian yang menimpa penumpang Wings Air merupakan kecerobohan luar biasa yang dilakukan petugas darat maskapai tersebut. “Kejadian itu bukan hanya melanggar hak konsumen tetapi juga mengancam keselamatan penerbangan di Indonesia,” tuturnya.

Sebelumnya, seorang penumpang Wings Air, anak perusahaan maskapai Lion Air, bernama Taufiq A memulai sebuah petisi daring di laman change.org pada Kamis (9/6).

Dalam petisi tersebut, Taufiq menceritakan pengalamannya saat menumpang pesawat Wings Air IW 1936 pada Rabu (8/6) dari Rote Ndao menuju Kupang.

Pada saat pesawat semua penumpang sudah masuk ke dalam pesawat, terdapat pengumuman bahwa pesawat kelebihan berat badan dan maskapai meminta kerelaan tiga penumpang untuk tidak ikut dalam penerbangan.

Namun, saat sudah ada tiga penumpang bersedia turun, pramugari mempersilakan mereka untuk duduk kembali.

Ternyata, untuk mengurangi beban pesawat, petugas menurunkan seluruh bawaan penumpang yang ada di bagasi. Penumpang baru mengetahui hal itu setelah pesawat mendarat di Bandara El Tari Kupang.

Yang membuat Taufiq dan penumpang lain tambah kesal, maskapai mempersilakan untuk mengambil barang-barang mereka pada keesokan harinya di Bandara El Tari.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.