Mengapa Pesawat Baling-Baling Lebih Tangguh di Tengah Badai?

Bombardier Q400 (bombardier.com)
Bombardier Q400 (bombardier.com)

Mengapa pesawat turboprop (baling-baling kembar) lebih tangguh menghadapai badai ketimbang mesin jet?” Berikut penjelasan mantan pilot US Airways, John Cox yang kini menjalankan perusahaan konsultan keselamatan penerbangan.

Menurut pilot yang sudah puluhan tahun terbang dengan berbagai tipe pesawat penumpang ini, pesawat turboprop memiliki keunggulan dari bentuk desain dan karakter mesinnya. Makanya tidak heran jenis pesawat ini dipilih untuk rute penerbangan yang relatif “ganas” dengan perubahan cuaca yang relatif cepat meski terbang tidak setinggi mesin jet.

Menurut John, seperti diutip USAToday, Minggu (12/6/2016) mesin turboprop lebih toleran terhadap hujan es daripada jet. Dengan kelebihan inilah, pesawat baling baling bisa lebih stabil menghadapi badai.

John juga menjelaskan beberapa pertanyaan tentang mengapa pesawat baling-baling cenderung lebih “bergetar” daripada mesin jet. Ia menyebutkan beberapa pesawat turboprop mengubah kecepatan mesin menggunakan berbagai pitch baling-baling. Konsekuensinya adalah terjadi getaran terutama saat hendak mendarat.

Namun hal itu tergantung pada jenis pesawat. Untuk jenis pesawat modern saat ini, tingkat getaran bisa diminimalisasi dengan teknologi peredam dan material badan pesawat yang lebih meredam getaran.

Empat sampai lima tahun yang lalu, pesawat bermesin turboprop belum menjadi satu-satunya solusi dalam industri aviasi. Harga pesawat turboprop yang ada di pasaran tidak sebanding dengan biaya produksi. Akibatnya, produksi pesawat ini terus menurun.

Vref, lembaga referensi pesawat terkemuka, mengungkapkan nilai indeks harga jual rata-rata pesawat turboprop berkurang 25 persen sejak 2001 sampai 2004.

Tapi itu dulu. Vref kini mencatat nilai rata-rata untuk harga dan produksi turboprop sekarang naik kembali setelah banyak maskapai di dunia mengoperasikan lagi pesawat jenis ini. Pasar pun merespons positif turboprop, apalagi setelah muncul turboprop generasi baru.

Pesawat turboprop generasi baru menawarkan efisiensi bahan bakar, tingkat kenyamanan dan kemewahan yang tidak terlihat pada pesawat jet kategori yang sama.

Pesawat turboprop menggunakan mesin turbin bertenaga gas dengan baling-baling yang mampu mengontrol kecepatan, sehingga lebih efisien daripada jet. Itu berarti biaya operasional dan karbon yang dikeluarkan berkurang.

Dengan emisi yang lebih rendah, turboprop lebih ramah lingkungan, namun kecepatan atau kenyamanan pesawat ini tetap prima. Bahkan, pesawat turboprop saat ini dapat mencapai ketinggian jelajah 41.000 kaki sehingga dapat terbang lebih tinggi.

Selain itu, pesawat yang dipasang baling-baling ini memberikan akustik tersendiri, sehingga penumpangnya dapat bersantai saat berada di kabin, bisa pula mengadakan pertemuan atau bekerja.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.