Lion Air Sudah Ditegur Berkali-Kali Tapi Tak Menggubris

    Kantor Otoritas Bandara Soekarno-Hatta mengatakan bahwa selama ini maskapai Lion Air tidak pernah mengindahkan teguran dari otoritas itu, setiap kali Lion Air melakukan pelanggaran.

    “Petugas kami sering terjun ke lapangan setiap Lion Air melakukan pelanggaran, memberikan teguran maupun peringatan. Tapi ya tetap saja terjadi lagi. Peringatan dari kami seolah tidak digubris, ” kata Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 Soekarno-Hatta, Herson, Selasa (24/5/2016).

    Karenanya, menurut Herson, sanksi pembekuan rute dan ground handling yang dijatuhkan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan kepada maskapai Lion Air bukan hal yang perlu dipermasalahkan. “Karena kesalahan terus terjadi, Ditjen Perhubungan Udara akhirnya memberikan sanksi. Ini bukan kebijakan mendadak, ” kata eks Kepala Otband II Medan yang baru saja menggantikan Kepala Kantor Otband Soetta, Muzaffar Ismail itu.

    Untuk diketahui, Lion Air melaporkan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo ke Bareskrim Mabes Polri terkait surat keputusan yang dia keluarkan yang berisi pembekuan rute dan ground handling mereka.

    Lion Air beranggapan Suprasetyo harusnya memberikan teguran terlebih dahulu sebelum melakukan pembekuan. Kebijakan Suprasetyo itu dinilai Lion Air sebagai tindakan tidak adil.

    Mengomentari hal ini, Herson mengatakan, sebetulnya teguran yang dipertanyakan Lion Air itu sudah dilayangkan pihak Kantor Otoritas Bandara Soekarno-Hatta. “Memberikan peringatan atau teguran itu adalah kapasitas kami. Ditjen Perhubungan Udara yang berwenang melakukan pembekuan. Memang ranahnya seperti itu. Mereka protes mengapa Ditjen Perhubungan Udara tidak memberikan teguran, padahal sebetulnya teguran sudah dilakukan [berkali-kali] oleh kami, ” katanya.

    Diberitakan sebelumnya, Lion Air melakukan kesalahan prosedur penurunan penumpang yang dilakukan maskapai Lion Air pada 10 Mei lalu. Sekitar 40 dari total 182 penumpang Lion Air JT 161 jurusan Singapura-Jakarta yang seharusnya turun di terminal kedatangan internasional di Terminal 2, justru diantar ke terminal domestik di Terminal 1 oleh bus ground handling Lion Air.

    Beberapa penumpang sempat keluar dari Bandara Soekarno-Hatta tanpa melalui proses screening imigrasi dan pemeriksaan bea cukai, termasuk satu warga asing asal Hongaria.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.