Seragam Teranyar Pilot Qantas, Kembali ke Topi Warna Putih

    Maskapai penerbangan nasional Australia, Qantas Airways, akhirnya merilis seragam baru pilot mereka pada Jumat (29/4/2016) setelah sekitar 13 tahun tak ada perbaruan model seragam awak kokpit.

    Dalam launching seragam teranyarnya itu, sebanyak 50 pilot Qantas turut berparade di catwalk berbentuk runway, memamerkan seragam baru di depan 400 pelaku usaha industri pakaian di Sydney. Model papan atas Australia Jesinta Campbell turut ambil bagian dalam acara peluncuran.

    Seragam terakhir pilot Qantas diperbarui pada 2003 atau sudah 13 tahun lalu. Pada perubahan seragam kali ini, untuk pertama kalinya diperkenalkan seragam khusus pilot wanita.

    Desainer seragam, Martin Grant, pria kelahiran Melbourne yang tinggal di Paris, telah melakukan riset sejak 2013 dengan belasan pilot dan telah menguji seragam rancangannya itu di flight simulator demi mendapatkan pakaian yang modis namun tetap nyaman bagi awak di dek penerbangan.

    Seragam baru pilot Qantas topi putih
    Martin Grant (tengah) bersama para pilot Qantas yang mengenakan seragam baru rancangannya. (Foto: Duncan Killick via Qantas)

    CEO Qantas, Alan Joyce mengatakan, seragam baru tersebut telah didesain sesuai kebutuhan, dengan membuat desain khusus bagi pilot wanita, sehingga mereka tak perlu lagi merasa tak nyaman dengan seragam mereka di ketinggian 30.000 kaki.

    “Seragam ini dikembangkan melalui proses yang melibatkan kolaborasi dengan sejumlah pilot kami demi memastikan baju itu sesuai dengan kebutuhan mereka saat bekerja, namun tetap selaras dengan semangat dan sejarah Qantas,” ujarnya di sela-sela acara peluncuran seragam.

    “Kami percaya pilot kami adalah yang terbaik di dunia, jadi kami berterima kasih pada Martin yang telah merancang seragam terbaik di dunia ini,” imbuh Joyce.

    Salah satu kapten pilot wanita di Qantas, Debbie Slade mengatakan, seragam wanita rancangan Martin sangat fantastis.

    “Saat saya pertama kali bergabung, tidak ada seragam khusus pilot wanita, mereka memberikan kami celana yang biasa diberikan kepada pramugari dan kemeja pilot lelaki,” kata Slade yang sudah 27 tahun menjadi pilot Qantas itu seperti dikutip Sky News.

    Slade, yang ikut memeragakan seragam baru di runway fashion show yang digelar di Sydney pada Jumat, mengaku terkesan dengan desain baru karya Martin Grant itu.

    “Ini benar-benar seragam pilot wanita yang memiliki lekukan dan desain yang feminin. Benar-benar cantik.”

    Pada seragam ini, desainer Martin Grant mengembalikan topi pilot Qantas era 1930-an yang berwarna putih. Topi pilot warna putih ini pernah dipakai Qantas pada era 1930-an hingga awal 1970an.

    “Topi ini membuat pilot Qantas langsung dikenali. Aku ingin kembali ke masa lalu dengan seragam model naval dengan atasan putih. Ini memberikan elemen nostalgia, mengingatkan kita pada glamouritas perjalanan udara pada era itu,” kata Grant.

    Perbandingan seragam pilot pria dan wanita. Seragam pilot wanita (kiri) dikenakan oleh model papan atas Australia, Campbell.
    Perbandingan seragam pilot pria dan wanita. Seragam pilot wanita (kiri) dikenakan oleh model papan atas Australia, Jesinta Campbell.

    Seragam baru bagi pilot pria memiliki streamlined cut dengan celana yang lebih sempit, dan lebih feminin untuk versi pilot wanita. Bahkan khusus seragam pilot wanita, Grant memberikan dasi yang spesifik.

    Sebanyak sekitar 3.000 pilot Qantas baik rute domestik, internasional maupun jaringan regional, akan berganti seragam secara bertahap hingga akhir tahun mendatang. (SUMBER: Skynews.com.au, australian aviation)

    [embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=4MusOWc8NzE[/embedyt]

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.