Lagi, Diduga Puing MH370 Ditemukan di Afrika Selatan

    Seorang arkeolog asal Afrika Selatan telah menemukan potongan puing dengan cap logo Rolls Royce. Bisa jadi logo tersebut berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370.

    Dilansir dari Daily Mail, Minggu (27/3/2016), Menteri Transportasi Malaysia mengatakan pada hari Selasa pihak berwenang akan memeriksa objek tersebut. Apakah berasal dari pesawat yang hilang pada 8 Maret 2014 dengan 239 penumpang di dalamnya yang terbang dengan tujuan Kuala Lumpur ke Beijing.

    “Berdasarkan laporan awal, ada kemungkinan potongan itu berasal dari penutup mesin dari mesin pesawat.” kata Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai tentang pemeriksaan lebih lanjut dan perlunya analisis.

    “Sebuah tim akan dikirim untuk mengambil puing-puing,” lanjutnya.

    Neels Kruger, sang arkeolog ketika itu sedang berjalan di sepanjang laguna pada Senin sore di pantai sebelah selatan Afrika Selatan di Kota Mossel Bay. Lalu ia melihat ada pemandangan yang tak biasa di sekitar pantai.

    “Menjadi seorang arkeolog menjadikan aku selalu melihat-lihat hal sekitar yang tak biasa,” tutur pria berusia 35 tahun.

    Dia meyakini bahwa struktur dari puing-puing tersebut merupakan bagian dari pesawat melalui foto-foto. “Ketika aku melihat sekitar, saya tidak tahu apa itu tapi saya hanya berpikir, oh!,” katanya.

    Di sisi lain, Kruger mengakui apa yang tersisa dari logo Rolls Royce hitam merupakan bagian mesin pesawat. “Ukurannya sekitar 70 cm x 70 cm dengan potongan menyampung,” tutup Kruger.

    Sebelumnya puing yang diduga dari MH370 juga pernah ditemukan di beberapa tempat seperti pesisir pantai Mozambik, Pulau Reunion, Samudera Hindia, dan di wilayah Filipina bagian selatan. Pesawat jenis Boeing 777 itu diyakini jatuh di Samudera Hindia, namun upaya pencarian MH370 yang dipimpin Australia hingga kini belum membuahkan hasil.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.