Berbekal Pramugari Berbikini, Wanita Ini jadi Miliuner Wanita Pertama di Asia Tenggara

Nguyen Thi Phuong Thao, wanita asal Vietnam, sukses menjadi miliuner wanita pertama di Asia Tenggara berkat maskapai penerbangan miliknya yang terkenal dengan penerbangan bersama pramugari berbikini yang menari-nari dalam rute penerbangan tertentu, VietJet Aviation.

Padahal, 25 tahun lalu, wanita ini masih menggunakan mesin fax model kuno untuk melayani pelanggannya. Dilaporkan Bloomberg Billionaires Index, melalui skema IPO, Thao akan memiliki kekayaan di atas US$1 miliar. Kekayaannya terutama dari saham di VietJet dan holdingnya di Dragon City, serta real estat seluas 65 hektare di Ho Chi Minh.

“Saya tidak pernah duduk dan mengkalkulasi aset,” kata Thao, 45. “Saya hanya fokus bagaimana mendorong perusahaan maju, bagaimana meningkatkan gaji pegawai dan bagaimana penerbangan saya jadi nomor satu.”

Berbekal Pramugari Berbikini, Wanita Ini jadi Miliuner Wanita Pertama di Asia Tenggara
CEO VietJet Aviation, Nguyen Thi Phuong Thao. (Foto: VietJet Aviation JSC)

IPO VietJet akan dilakukan tiga bulan mendatang, dengan penjualan 30% saham. Dengan demikian, valuasi nilai Vietjet mencapai 1 miliar dollar AS. Thao saat ini memegang 95% saham.

Vo Phuc Nguyen, analis CIMB Group Holdings Bhd di Ho Chi Minh City, mengatakan Thao tidak seperti orang kaya lain. Wanita itu dikenal sangat pendiam. Dia juga sangat sukses dengan vietjet. “Dari bukan apa-apa, VietJet kini memiliki 30 persen pangsa pasar di Vietnam hanya dalam beberapa tahun,” kata dia.

Valuasi VietJet yang akan melakukan IPO ini, lebih tinggi dari Asiana Airlines Inc asal Korea Selatan, atau Finnair Oyj, Finlandia. Pendapatan VietJet naik tiga kali lipat menjadi US$488 juta tahun lalu sejak maskapai ini berekspansi ke 47 lokasi penerbangan di seluruh Asia termasuk Seoul, Bangkok dan Singapura.

Untuk meraih sukses, VietJet meniru model bisnis Emirates, penerbangan yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab. Menurut Thao, penerbangan dari negara kecil ini mampu bersinar bahkan melayani rute 150 negara. (SUMBER: bloomberg.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.