Jelang 2 Tahun Hilangnya MH370, 3 Puing Sudah Ditemukan di Lautan Timur Benua Afrika

    Menjelang peringatan dua tahun hilangnya MH370, satu per satu puing yang diyakini sebagai bagian dari pesawat itu ditemukan di Samudra Hindia di sebelah timur Benua Afrika.

    Johny Begue, pria yang menemukan potongan puing pesawat yang diyakini sebagai bagian dari flaperon Boeing 777 Malaysia Airlines MH370 di Pulau Reunion, wilayah yang menjadi bagian negara Prancis di Samudra Hindia, pada 29 juli 2015 kembali menemukan puing berwarna abu-abu dengan garis biru di lokasi yang berdekatan dengan penemuan pertamanya.

    Satu tahun lalu, puing yang ditemukan Begue dipastikan oleh otoritas Prancis sebagai bagian dari MH370. Sebagaimana dilansir Daily Mail, Beggue menemukan puing berwarna abu-abu yang diduga sebagai bagian dari MH370 pada Kamis (3/3).

    Barang itu kemudian diserahkan kepada pihak berwenang sehari kemudian. MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014 dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing mengangkut 239 penumpang. Sampai sekarang, pesawat belum ditemukan meski pencarian dilakukan di lautan seluas 87.000 kilometer persegi. Masih ada sisa area pencarian sebanyak 30.000 kilometer persegi. Sementara, batas akhir pencarian MH370 di Samudra Hindia adalah Juni 2016.

    Puing yang ditemukan Begue melengkapi puing Boeing 777, yang diduga berasal dari MH370 yang ditemukan di pesisir Mozambik beberapa hari lalu. Pesisir Mozambik juga menghadap langsung ke Samudra Hindia dan terletak di timur Pulau Reunion.

    Puing yang ditemukan di Mozambik dikirim ke Malaysia untuk diteliti lebih lanjut dan bakal diteliti ulang di Australia. Puing itu diyakini sebagai pembungkus stabiliser horizontal di pesawat.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.