X-Ray Bandara Mogadishu Somalia Gagal Deteksi Bom

    Bahan peledak yang disembunyikan di dalam laptop dan diledakkan di pesawat Daallo Airlines pekan lalu tergolong canggih karena mampu melewati pemindaian di x-ray Bandara Mogadishu, Somalia.

    Sebagaimana diungkapkan penyelidik ledakan Daallo Airlines kepada CNN, Jumat (12/2/2016), peristiwa itu merupakan contoh buruknya pengamanan bandara di Afrika. Pada Selasa (2/2/2016), Daallo Airlines penerbangan Mogadishu menuju Djibouti berlubang akibat ledakan.

    Pesawat baru mengudara sekitar 20 menit dan terpaksa kembali mendarat di Mogadishu. Pembom bunuh diri tewas tersedot keluar pesawat.

    Penyidik menduga Abdullahi Abdisalam Borleh, warga Somalia, membawa laptop dengan bom di dalamnya ke Daallo Airlines nomor penerbangan 159. Pembom itu tahu persis di mana dia harus duduk dan bagaimana menempatkan perangkat untuk memaksimalkan kerusakan.

    Ledakan itu kemungkinan dirancang untuk memicu rentetan ledakan lain melalui tangki bahan bakar saat pesawat telah mencapai ketinggian jelajah. Namun, saat laptop meledak dan melubangi badan pesawat, Daallo Airlines masih berada di ketinggian 11.000 kaki dan pilot kemudian mampu menurunkan pesawat untuk menghindari kehancuran total.

    Sumber itu mengatakan dua pekerja bandara, yang menjadi tersangka dalam peristiwa itu, meletakkan laptop di sebuah sabuk x-ray dan kemudian menyerahkannya kepada pelaku bom di ruang keberangkatan.

    Tidak jelas apakah jenis mesin x-ray di Bandara Mogadishu gagal mendeteksi bahan peledak atau apakah laptop itu mampu mengatasi detektor lainnya. Sebagian besar bandara di negara maju menggunakan generasi terbaru dari mesin multiview x-ray.

    Akan tetapi beberapa bandara di negara berkembang masih menggunakan x-ray yang lebih kuno sehingga kurang dapat diandalkan dalam mendeteksi bahan peledak.

    Banyak bandara di Afrika dan di negara berkembang juga tertinggal dalam teknologi pendeteksi bahan peledak.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.