Raptor dan Hornet Bahu Membahu Cegat Pesawat Rusia

Jet tempur angkatan udara Amerika dan Kanada pada hari Senin 9 Maret 2020 mencegat dua pesawat pengintai Rusia di utara Alaska.

North American Aerospace Defense Command (NORAD) mengumumkan pada hari Selasa F-22 Raptor AS dan Hornets CF-18 Kanada mencegat dua pesawat pengintai maritim Tu-142 Rusia yang memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska.

Jet-jet tempur yang didukung oleh E-3 Sentry Airborne Warning Dan Control System dan tanker KC-135 Stratotanker  mengawal pesawat Rusia selama empat jam dan mereka tetap di zona itu, yang memanjang 200 mil di lepas pantai Alaska.

NORAD mengatakan pesawat Rusia tetap berada di wilayah udara internasional di atas Laut Beaufort dan mendekati 50 mil laut ke pantai tetapi tidak memasuki wilayah udara Amerika atau Kanada.

“NORAD terus beroperasi di Kutub Utara di berbagai domain,” kata Komandan NORAD Jenderal Terrence O ‘shaughnessy dalam pernyataan Twitter yang dikutip The Hill.

“Ketika kami terus melakukan latihan dan operasi di utara, kami didorong oleh satu prioritas utama: mempertahankan tanah air.”

Rusia umumnya menerbangkan patroli pesawat pembom di dekat Alaska, yang kadang-kadang dicegat Amerika Serikat. Rusia melakukan 48 patroli semacam itu pada tahun 2019.

Sebelumnya pesawat patroli jarak jauh Tu-142 Rusia juga melanglang langit Eropa memaksa Inggris dan Norwegia mengirimkan jet tempurnya untuk mengawal pesawat tersebut. Peningkatan operasi pesawat Rusia dalam beberapa hari terakhir diperkirakan terkait rencanan NATO untuk memulai pelatihan militer di dekat perbatasan Rusia.