Pan Am Airlines, Punahnya Simbol dan Sejarah Amerika

TERBANG KE PERTEMPURAN

Serangan Jepang di Pearl Harbor secara terbuka membawa Pan Am dalam pertarungan. Perusahaan penerbangan Amerika dan basis mereka diburu mangsanya. Selama serangan terhadap Hawaii, pesawat Jepang membom pangkalan Pan Am bersama dengan kapal perang baris dan Hickham Field. Satu Clipper terbang di seluruh dunia-dari Wake ke New York-melarikan diri serangan.

Pan Am Boeing 314, Pan Am Airlines, Punahnya Simbol dan Sejarah Amerika

Pan Am menutup Clippers yang semula perak dan livery biru dengan kamuflase militer. Pilot perusahaan, insinyur dan operator radio kemudian melayani anggota militer.

Empat pelatihan dan transportasi upaya yang luar biasa menghiasi pengalaman masa perang Pan Am. Ketika Amerika memasuki Perang Dunia II dengan kekurangan orang, mesin dan keahlian. Pan American Airways memiliki semua itu dan menawarkan kepada pemerintah.

Maskapai ini dimiliki satunya sistem transportasi melintasi samudra di dunia, dan infrastruktur untuk mendukungnya. Ribuan pilot dan navigator yang terlatih di Pan Am yang state-of-the-art fasilitas di Miami, Florida. Beberapa awak pesawat Letnan Kolonel Jimmy Doolittle yang dilatih dengan Pan Am.

Penaklukan kilat Jepang di Asia Tenggara menutup rute pasokan untuk pasukan China-kecuali untuk koridor udara yang berbahaya di atas Himalaya.

Pada bulan April 1942, awak udara Sekutu mulai terbang “The Hump” antara India dan China bagian selatan. Banyak pesawat dan pilot yang terlibat bekerja untuk Pan Am. Mereka terbang di atas wilayah perang melakukan evakuasi pejabat Hong Kong.

Selama tiga tahun-sampai akhir perang penerbangan Hump telah mengirimkan ribuan ton pasokan ke pasukan China, yang terikat sumber militer Jepang yang diperlukan untuk bertarung di Pasifik.

Pada 11 Januari 1943, Pres. Franklin Roosevelt naik Dixie Clipper dengan penasihatnya dan terbang dengan cara Trinidad ke Belem, Brasil. Kemudian dia melompat melintasi Atlantik ke koloni Afrika Barat Inggris dari Gambia. Stafnya lain diikuti kapal adik Pan Am, Atlantik Clipper.

Dari Gambia, Roosevelt dan timnya terbang ke Casablanca untuk pertemuan puncak utama dengan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill dan Pemimpin pembebasan Prancis Charles de Gaulle. Di situlah Sekutu menyetujui rencana akhir mereka untuk mengalahkan Jerman dan Jepang. Di tengah perjalanan kembali Roosevelt merayakan ulang tahun ke-65 di atas Atlantik. Dan sejak itu Dixie Clipper dinyatakan sebagai Air Force One pertama.

Pan Am juga melakukan sejumlah misi rahasia sepanjang rute di Afrika. Ketika Perang Dunia II dimulai, uranium datang hanya dari tiga tempat-Kanada, Republik Ceko dan Gabon. Belgia berada di bawah kekuasaan Nazi, dan wilayah jajahannya di Afrika tetap rentan. Gabon bagian dari Kongo menyediakan bijih uranium terkaya. Maka diperlukan pengangkutan secara diam-diam.

Pan Am Clippers membawa berton-ton bijih uranium dari Gabon ke AS dalam kerahasiaan tinggi dan dibawa ancaman U-boat. Namun akhirnya uranium bisa dibawa ke Oak Ridge, Tennessee dan diolah jadi bom atom. Sekitar 75 persen dari uranium dalam bom Little Boy dijatuhkan di Hiroshima berasal dari Afrika yang diangkut Pan Am.

Tetapi saat ini Pan Am hanya tinggal kenangan sebagai simbol Amerika masa lalu. Maskapai ini menjadi korban deregulasi maskapai yang dibawa oleh pemerintah dan mitranya. Perusahaan menghadapi meningkatnya persaingan dari operator internasional.

Penumpang juga menjauh setelah beberapa kecelakaan dan pemboman teroris terhadap Pan Am Flight 103 di atas Lockerbie, Skotlandia. Akhirnya pada 1991 maskapai ini pun lenyap.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.