JL-9 Mountain Eagle China Kemungkinan akan Beroperasi dari Kapal Induk

Versi angkatan laut dari jet latih JL-9 Mountain Eagle sedang dimodifikasi untuk memungkinkannya beroperasi dari kapal induk. Saat ini Angkatan Laut China memang membutuhkan pesawat semacam itu untuk melatih pilot tempurnya langsung di dek kapal.

Berbagai materi promosi yang dikeluarkan oleh pengembang JL-9, Guizhou Aviation Industry Corporation di bawah Badan Industri Penerbangan China (AVIC) milik negara, menunjukkan JL-9 dan kapal induk yang beroperasi bersama meski masih dalam gambar yang diedit.

Namun iklan ini mengarah pada spekulasi bahwa JL- 9 akhirnya bisa dimodifikasi menjadi jet latih berbasis kapal induk.

Laporan itu muncul setelah perusahaan Guizhou merilis sebuah pernyataan pada Senin 16 Maret 2020 dengan mengatakan pihaknya bertekad untuk “mendapatkan kemenangan baru dalam mengembangkan dan memproduksi versi angkatan laut dari Mountain Eagle.”

Pernyataan itu disertai gambar kapal induk di laut, dengan gambar JL-9 Mountain Eagle diedit terbang di atasnya.

Weihutang melaporkan melaporkan setelah dikirim ke Angkatan Laut Cina, versi angkatan laut JL-9 sekarang melatih pilot jet kapal induk di lapangan terbang darat, tetapi China masih belum memiliki pesawat pelatih berbasis kapal induk yang dapat lepas landas dan mendarat di kapal yang sebenarnya,.

Dengan kapal induk kedua China, Shandong bergabung dengan dinas angkatan laut pada Desember 2019, China perlu melatih lebih banyak pilot dengan lebih efisien, dan pesawat latih yang dapat beroperasi dengan kapal induk. Bukan alih lapangan terbang yang disimulasikan sebagai dek kapal.

Weihutang menyebutkan enerbangkan JL-9 pada kapal induk mungkin memerlukan modifikasi besar dalam aspek termasuk struktur badan pesawat dan mesin.

Pesaing kuat JL-9 Mountain Eagle yang bermesin tunggal adalah JL-10 Falcon bermesin ganda, yang memiliki sistem avionik lebih maju dan kinerja aerodinamis lebih baik. Tetapi jet latih JL-10 yang dikembangkan oleh AVIC Hongdu Aviation Industry Group, lebih mahal. JL-10, meskipun belum dimodifikasi untuk operasi kapal induk, juga dalam layanan aktif.