Super Guppy, Pesawat Ini Awalnya Diragukan Bisa Terbang

Super Guppy Aero Spacelines mengangkut sayap untuk pesawat pertama Airbus, A300.

Setelah membawa booster dan komponen lainnya pada hari-hari awal perlombaan antariksa, Airbus menggunakan empat Super Guppy mulai pada awal 1970-an untuk membawa komponen pesawat terbang ke perakitan di pangkalan mereka di Toulouse, Prancis. Airbus kemudian membangun pesawat kargo mereka sendiri untuk muatan yang lebih besar, A300-600 ST Super Transporter, umumnya disebut Beluga, desain yang sangat mirip dengan Guppy.

Setelah bekerja untuk Badan Antariksa Eropa, Super Guppy dijual kembali ke NASA, dan mulai mengangkut elemen Stasiun Luar Angkasa Internasional ke situs peluncuran. Pada tahun 2016 dibutuhkan pesawat ruang angkasa Orion, dan tahun ini membawa Modul Awak untuk Misi Eksplorasi-1 NASA, yang akan diluncurkan pada tahun 2020, serta bagian-bagian bersejarah yang baru dipulihkan yaitu Misi Kontrol di Houston.

Dua pensiunan T-38 di dalam ruang kargo Super Guppy NASA, 19 Maret 2013.

Super Guppy telah digunakan untuk banyak misi lain juga. Pesawat ini sering mengangkut jet latih T-38 NASA, dan muatan lainnya termasuk pesawat DH-10, helikopter SH-3 Sea King, prototipe Rockwell XFV-12A, dan ‘struktur komposit besar’ sebagai bagian program PRSEUS NASA.

Meski Guppy telah menemukan kesuksesan di ceruk kecil transportasi ruang angkasa, itu tidak cukup untuk membuat bisnis Conroy tetap mengudara. Hanya satu Pregnant Guppy dan lima Super Guppy yang dibangun. Conroy berhenti beroperasi pada tahun 1972.

Kurangnya produksi adalah salah satu alasan mengapa bagian badan pesawat dari Guppy Hamil asli dikanibal, dan merupakan bagian dari satu-satunya Super Guppy NASA yang tersisa.

Super Guppy NASA di Pangkalan Angkatan Udara Langley, 2014.

Super Guppy Hari Ini

Super Guppy dibangun pada 1960-an dan tetap menjadi pesawat 1960-an — tanpa elektronik modern. Terbang dengan enam atau tujuh awak: dua pilot, dua insinyur penerbangan, master beban, dan satu atau dua teknisi pemeliharaan.

Super Guppy tunggal NASA berbasis di Ellington Field dekat Johnson Space Center, dan badan antariksa tersebut tidak memiliki rencana untuk mempensiun atau mengganti pesawat tersebut karena ia menawarkan transportasi cepat dan ekonomis untuk kargo berukuran besar dan memberikan fleksibilitas dalam perencanaan transportasi, hampir menghilangkan kendala seperti jalan kereta api dan jalan layang ataupun angkutan air.

Pesawat ini mungkin tua, aneh, dan bahkan sedikit konyol, tetapi Super Guppy tetap menjadi gudang terbang yang tak tergantikan.