282 Penumpang Air France 3 Hari Terdampar di Siberia Yang Membeku

    ilustrasi

    Sebanyak 282 penumpang Air France Airlines yang sedang dalam perjalanan ke Shanghai terdampar di Siberia yang beku selama tiga hari setelah pesawat mereka dipaksa melakukan pendaratan darurat dan pesawat pengganti mereka mengalami masalah teknis.

    Penerbangan dari Paris ke Shanghai terpaksa mendarat di kota Siberia, Irkutsk, Minggu 10 November 2018 setelah asap dan bau “menyengat ” memenuhi kabin,.

    “Awak AF116 di Boeing 777 dari Paris ke Shanghai memutuskan untuk mengalihkan ke Irkutsk di Rusia setelah bau menyengat dan asap rokok muncul di pesawat,” kata maskapai itu kepada AFP. Tidak ada yang terluka.

    Para penumpang dibawa ke sebuah hotel, tetapi The Moscow Times melaporkan pesawat pengganti mereka pada hari Senin tidak dapat lepas landas karena kesulitan teknis. Kedua pesawat itu adalah Boeing 777.

    Para penumpang tidak memiliki pakaian yang tepat untuk cuaca dingin Siberia dan berada di bawah perlindungan polisi secara konstan karena mereka tidak memiliki visa Rusia.

    Irkutsk berada di bagian tenggara Siberia, wilayah yang terkenal karena cuacanya yang dingin. Suhu minggu ini di Irkutsk telah sekitar -12 derajat celcius.

    Kantor Berita Rusia RIA Novosti melaporkan Air France kemudian mengirimkan pesawat ketiga dan berhasil menjemput penumpang pada Rabu 14 November 2018.