Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Jakarta-Perth

    Tabrak Burung, Sensor AOA Pesawat Garuda Copot & Terpaksa Divert

    Garuda Indonesia akan menambah frekuensi penerbangannya dari Jakarta ke Perth dari empat kali menjadi lima kali per minggu.

    Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, mengatakan penambahan kapasitas kursi tersebut dimaksudkan untuk mengakomodasi permintaan pasar yang semakin meningkat di antara dua kota. Penambahan akan dimulai 4 Mei 2018 mendatang.

    “Peningkatan frekuensi penerbangan tersebut juga sebagai bentuk dukungan Garuda Indonesia atas peningkatan industri pariwisata Indonesia, khususnya mempermudah wisatawan Australia dari Perth untuk terbang ke Jakarta dan selanjutnya ke wilayah domestik lainnya melalui kepastian ketersediaan kursi,” katanya.

    Sigit yang juga membawahi pengembangan rute internasional Garuda Indonesia mengatakan bahwa penambahan frekuensi penerbangan Jakarta- Perth tersebut merupakan upaya Garuda Indonesia untuk turut mendorong pertumbuhan pariwisata Indonesia khususnya 10 destinasi prioritas yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

    “Australia menjadi salah satu pasar yang terus tumbuh dan potensial bagi Garuda Indonesia. Kedekatan Indonesia dan Australia, terlebih Perth, membuat banyaknya pengguna jasa di antara kedua negara untuk berkunjung ke Indonesia baik untuk keperluan bisnis, wisata, pendidikan maupun kesehatan,” katanya.

    Frekuensi tambahan penerbangan Jakarta-Perth tersebut dioperasikan setiap hari Jumat dengan keberangkatan dari Jakarta pukul 10.25 WIB dan tiba di Perth pada pukul 16.00, kemudian berangkat kembali dari Perth pada pukul 17.40 waktu setempat dan tiba di Jakarta pada pukul 21.35 WIB.

    Saat ini Garuda Indonesia telah melayani sebanyak 35 penerbangan dari Indonesia ke Australia meliputi Jakarta-Melbourne PP (lima kali seminggu), Jakarta-Sydney pp (lima kali seminggu), Jakarta-Perth (empat kali seminggu), Denpasar-Perth (tujuh kali seminggu), Denpasar -Sydney (tujuh kali seminggu) dan Denpasar-Melbourne PP (delapan kali seminggu).

    Seluruh penerbangan tersebut dilayani menggunakan pesawat Airbus 330-200/300 yang berkapasitas 287 tempat duduk, kecuali Jakarta-Perth PP saat ini menggunakan pesawat Boeing 737-800 NG dengan kapasitas 162 tempat duduk. T.J010