Ada Teori Konspirasi di Balik Jejak Asap Pesawat

Jejak asap di langit yang ditinggalkan oleh pesawat terbang baik sipil atau militer atau yang kerap dikenal contrail adalah pemandangan yang kerap muncul, terutama di Inggris dan Amerika Utara. Tergantung pada kondisi cuaca, contrail asap dapat bergabung menjadi selimut awan yang sewaktu-waktu bisa sangat tebal dan menutupi sinar matahari.

Banyak pihak sepakat bahwa daerah-daerah di mana jalur pesawat sangat padat telah berpengaruh pada cuaca. Biasanya kondisi malam semakin hangat dan saat siang justru semakin dingin karena asap memantulkan lagi sinar matahari. Beberapa studi menunjukkan bahwa lebih dari 30 tahun, contrail asap akan meningkatkan suhu permukaan rata-rata hingga 1 derajat celcius, sebuah angka yang serius untuk pemanasan global.

Panjang contrails dan berapa lama mereka bertahan tergantung tingkat kekeringan atmosfer ketika gas buang dari pesawat dilepaskan. Mereka bisa menghilang dalam hitungan detik, tetapi dalam kondisi atmosfir mengandung lebih banyak uap air, contrail bisa sangat lambat hilang. Kadang-kadang ketika udara cukup bergejolak contrails bergerak.

Inilah contrail intermiten yang telah memunculkan teori konspirasi bahwa sebenarnya ini adalah “chemtrails”. Tergantung pada situs internet yang Anda baca, mereka dianggap bagian dari eksperimen skala besar untuk mengubah iklim, atau lebih buruk lagi, asap itu adalah bahan kimia yang diperuntukkan bagi penduduk agar mereka tetap jinak, sehingga mudah dikontrol untuk memuluskan kepentingan-kepentingan tertentu.

Sebagaimana dilaporkan The Guardian Senin 16 Mei 2016, survei menunjukkan bahwa sebanyak 15% populasi berpendapat ada kebenaran dalam klaim konspirasi ini. Mungkin ini jumlah yang kecil, tetapi statistik memunculkan kekhawatiran para peneliti yang melihat bahwa tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah kian hari semakin berkurang.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.