Amerika Juga Larang Perempuan Naik Pesawat Pakai Celana Legging?

    ilustrasi

    Sebuah maskapai penerbangan Amerika Serikat mendapat kecaman keras  setelah menolak dua perempuan calon penumpang karena keduanya mengenakan celana ketat berbahan spandex atau legging.

    Peristiwanya terjadi dalam penerbangan United Airlines dari Denver ke Minneapolis Minggu  26 Maret 2017  pagi.

    “Petugas memaksa mereka ganti baju atau menutupi leggingnya atau mereka tak bisa naik pesawat,” cuit Shannon Watts di akun Twitter miliknya yang juga berada di gerbang saat kejadian berlangsung di Bandara Internasional denver.

    “Sejak kapan @united jadi polisi berpakaian para wanita?”

    Maskapai penerbangan pun kemudian merespon cuitan tersebut: “United punya hak menolak penumpang yang tak berpakaian pantas, itu tertuang dalam Kontrak Pengangkutan kami. Hal ini tergantung pada kebijaksanaan petugas.”

    Kontrak maskapai penerbangan menyebutkan, demi keamanan seluruh penumpang dan awak pesawat, maskapai dapat menolak penumpang naik pesawat jika penumpang “tak pakai alas kaki atau berpakaian tak pantas.”

    Namun demikian, maskapai penerbangan tak menjelaskan lebih lanjut apa itu “berpakaian pantas”.

    Juru bicara United Airlines Jonathan Guerin mengonfirmasi dua remaja memang dilarang naik pesawat. Namun dia mengatakan kedua gadis itu bepergian memakai tiket pegawai United dan “tidak mematuhi  kebijakan kode berbusana perusahaan.”

    Kebijakan internal bagi para pegawai yang menggunakan tiket untuk pegawai secara khusus melarang mengenakan legging saat bepergian. Tak jelas alasan United mengategorikan legging sebagai pakaian yang tak pantas.

    Gadis yang lolos memakai legging abu, disebut Watts, memakai legging yang tak terlalu ketat dan mengambil gaun dari tas punggungnya dan menutupkannya pada leggingnya, sehingga dia boleh naik.

    Tapi dua gadis lainnya dilarang naik pesawat karena mereka tak punya baju lain. “Mereka tidak sesuai dengan kebijakan perusahaan,” kata Guerin. “Pagi ini, pakaian penumpang pesawat tidak sesuai dengan kebijakan dress code.”

    Kebijakan ini juga mendapat kritik keras di media sosial yang menyebut insiden tersebut sebagai peristiwa “heboh, tak patut dan mengada-ada.”

     

    Beberapa pengguna menanyakan kenapa legging disebut tak pantas dan berjanji akan naik maskapai lain. Banyak perempuan naik pesawat memakai legging, celana yoga dan celana olah raga demi alasan kenyamanan.