Diancam Hendak Ditembak Iran, 2 Pesawat Mata-Mata US Navy Santai

P-8 Poseidon / US Navy

Dua pesawat mata-mata milik Angkatan Laut Amerika yakni P-8 Poseidon dan E-3 Eries menguji Iran dengan terbang 13 mil dari batas negara tersebut di atas Selat Hormuz. Iran kemudian mengeluarkan ancaman untuk menembak jatuh dua pesawat itu, tetapi tidak digubris sama sekali oleh Amerika.

Insiden itu terjadi pada 10 September 2016 . Pesawat mata-mata Angkatan Laut Amerika P-8 Poseidon dengan awak sembilan dan EP-3 Eries dengan sekitar 24 awak tengah terbang misi pengintaian 13 mil di lepas pantai Iran, di Selat Hormuz dan Teluk Oman yang berarti hanya 1 mil di luar wilayah Iran.

Iran kemudian mengeluarkan perintah kepada dua pesawat untuk mengubah arah atau mengancam akan menembak jatuh jika tidak menuruti perintah tersebut.

E-3 Eries / Fightersweep
E-3 Eries / Fightersweep

Fox News mengutip pejabat militer AS melaporkan Selasa 13 September 2016 bahwa kedua pesawat tersebut mengabaikan peringatan dan terus terbang di wilayah udara internasional, meskipun hanya satu mil dari wilayah Iran.

“Kami ingin menguji reaksi Iran,” kata seorang pejabat AS kepada Fox News ketika ditanya mengapa jet US terbang sangat dekat dengan wilayah Iran.

“Itu salah satu hal untuk memberitahu seseorang untuk menjaga rumput Anda, tapi kami tidak di halaman mereka,” lanjut pejabat itu. “Setiap kali Anda mengancam untuk menembak seseorang, itu dianggap tidak profesional.”

Seorang pejabat lainnya mengatakan insiden itu tidak dianggap sebagai sesuatu yang tidak aman karena menurut laporan intelijen terbaru tidak ada peluncur rudal Iran di daerah tersebut.

Insiden ini merupakan yang terbaru dari serangkaian konfrontasi antara kedua negara di wilayah tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.