Setahun, 1 Kecelakaan Terjadi dalam 3,1 Juta Penerbangan

    International Air Transport Association (IATA) menyatakan tingkat kecelakaan pesawat jet komersial dunia sepanjang 2015 turun 30%. Saat ini, rasio kecelakaan burung besi adalah 1:3,1 juta penerbangan atau satu kecelakaan dalam 3,1 juta penerbangan.

    Tahun sebelumnya adalah 1:2,17 juta penerbangan. Berdasarkan data IATA, kinerja keselamatan penerbangan di tiap wilayah cenderung membaik.
    Tingkat kecelakaan di Eropa adalah 1:6,66 juta, Asia Pasifik 1:4,76 juta, Amerika Utara 1:3,12 juta, Amerika Latin dan Karibia 1;2,56 juta, negara-negara pecahan Uni Soviet 1:531.914 dan paling buruk adalah Afrika, yakni 1:286.532 atau satu kecelakaan dalam 286.532 penerbangan.

    Direktur Umum dan CEO International Air Transport Association (IATA) Tony Tyler mengatakan kinerja keselamatan angkutan udara sepanjang 2015 cukup baik. Menurutnya, penggunaan angkutan udara akan kian aman dalam jangka panjang.

    “Meski begitu, kami terkejut dengan jatuhnya Germanwings 9525 dan Metrojet 9268,” katanya dalam siaran pers, Selasa (23/2/2016).

    Tony menilai industri penerbangan tidak akan berdiam diri dan terus bekerja keras untuk meminimalisasi risiko terjadinya kejadian serupa di masa mendatang. IATA sendiri memiliki enam poin strategi keselamatan yang akan dilakukan.

    Pertama, mengurangi risiko operasional seperti kehilangan kontrol dalam penerbangan, kondisi landasan pacu dan kontrol penerbangan di medan yang sulit. Kedua, meningkatkan kualitas dan kepatuhan melalui program audit.

    Ketiga, mengadvokasi peningkatan infrastruktur penerbangan melalui pendekatan navigasi berbasis kinerja. Keempat, konsisten dalam mendukung pelaksanaan sistem manajemen keselamatan.

    Kelima, mendukung perekrutan dan pelatihan yang efektif dalam meningkatkan kualitas dan kepatuhan melalui program IATA seperti pelatihan kualifikasi dan inisiatif. Keenam, mengidentifikasi dan menangani isu-isu keamanan yang muncul.

    Selain itu, IATA juga mendorong para maskapai dunia untuk memiliki sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA). Hingga 12 Februari 2016, sebanyak 408 maskapai sudah teregistrasi dalam IOSA. (Sumber: bisnis.com)

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.