Penyidik Australia: Ada Kemungkinan MH370 Diturunkan secara Sengaja

    Investigasi misteri hilangnya Malaysia Airlines MH370 menemui babak baru.
    Tim Penyidik dilaporkan sedang mempersiapkan diri untuk menerima teori bahwa pesawat itu mungkin telah diturunkan secara sengaja.

    Biro Keselamatan Transportasi Australia atau Australian Transport Safety Bureau (ATSB) telah mencari puing-puing pesawat nahas itu di 46.000 mil persegi Samudera Hindia. Pencarian di samudra didasarkan pada asumsi bahwa pesawat jatuh ketika bahan bakar habis setelah autopilot dihidupkan lantara pilot tidak mampu menerbangkan pesawat atau bahkan mati.

    Namun, pencarian yang menghabiskan 90 juta poundsterling dan menjadi pencarian paling mahal dalam sejarah penerbangan akan berakhir pada 10 pekan lagi. Sementara, keluarga penumpang menuntut jawaban dan kepastian di mana pesawat jatuh belum didapat.

    “Cepat atau lambat kami harus menjelaskan kepada pemerintah apa yang sebenarnya terjadi dan memaparkan sejumlah alternatif skenario hilangnya pesawat,” ujar Kepala Komisaris ATSB, kepada The Times, Rabu (17/2/2016).

    “Dalam waktu beberapa bulan, jika kami belum menemukannya, kami harus merenungkan bahwa salah satu skenario hilangnya pesawat itu adalah adanya input terhadap kendali pesawat pada akhir penerbangannya.”

    Boeing 777 hilang pada 8 Maret 2014, dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Peneliti Australia bertanggung jawab untuk membantu upaya pencarian MH370, sementara pemerintah Malaysia bekerja mencari penyebab mengapa pesawat itu menghilang.

    Sebelumnya, ATSB menyatakan tidak ada kontrol terhadap pesawat di akhir penerbangannya.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.