Keuntungan Flydubai Turun Drastis Gara-gara Dolar AS

    2016 Flydubai Justru Ekspansi ke Eropa dan Afrika
    Flydubai

    Maskapai penerbangan murah, Flydubai melaporkan adanya penurunan laba bersih hingga 60% pada 2015. Penurunan disebabkan menguatnya dolar Amerika Serikat dan persaingan bisnis yang kian ketat.

    Manajemen menyebutkan pada 2015 berhasil membukukan laba hingga 100,7 juta Dirham. Jumlah ini menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 250 juta dirham. Selama 2015 Flydubai membukukan total penumpang sebanyak 9,04 juta orang. Meningkat 25% dibading 2014.

    “Bisnis secara keseluruhan tetap menantang, tapi kami telah mempertahankan pertumbuhan kami dan berakhir positif,” kata Ghaith Al Ghaith, kepala eksekutif Flydubai seperti dikutip The National Business, Kamis (11/2/2016).

    Menurutnya, penurunan laba bersih kebih banyak disebabkan adanya tekanan eksternal. Yakni menguatnya dolar AS dan adanya suspensi penerbangan di beberapa rute.

    Pada paruh pertama 2015, Flydubai melaporkan kerugian hingga 147.4 juta dirham akibat adanya suspensi penerbangan ke Irak, Yaman dan beberapa rute di Ukraina. Namun kondisi keuangan berbalik pada paruh kedua 2015. Keuntungan naik karena terbantu merosotnya harga minyak dunia.
    “Keberhasilan kinerja Flydubai pada 2015 adalah membalikkan keadaan dari rugi pada paruh pertama dan dibalas dengan keuntungan yang meningkat tajam pada paruh kedua 2015,” kata Saj Ahmad, analis kepala di StrategicAero Research.

    Akibat merosotnya harga minyak mentah dari US$ 114 per barel menjadi US$30 per barel pada tahun lalu membuat Flydubai meraih manfaat besar. Hal yang sama juga dialami maskapai yang lain karena mendapat diskon harga bahan bakar.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.