Pernah Ditolak Jadi Pramugari, Wanita Ini Kini Punya Maskapai Sendiri

Pernah Ditolak Jadi Pramugari, Wanita Ini Kini Punya Maskapai Sendiri

Pernah ditolak saat melamar jadi pramugari South African Airways lantaran tak memenuhi syarat tinggi badan, seorang wanita asal Afrika Selatan malah merintis usaha maskapai sendiri.

Sibongile Sambo, nama wanita tersebut, pernah melamar jadi pramugari South African Airways. Namun, lamarannya ditolak karena tinggi Sibongile kurang memenuhi persyaratan.

Sibongile tak putus asa. Alih-alih melamar sebagai pramugari lagi, dia merintis bisnis pesawat charteran bernama SRS Aviation. Sibongile sudah merintis usaha ini sejak 2004 silam. Dengan begitu, dia menjadi wanita kulit hitam pertama di dunia yang mendirikan sebuah bisnis aviasi komersial.

Mengutip CNN, Jumat (5/2/2016), SRS Aviation tidak hanya punya pesawat namun juga helikopter dan jet pribadi untuk disewa wisatawan. Pesawatnya terbang ke berbagai destinasi di dunia termasuk AS dan Jerman. “Pesawat bisa disewa wisatawan dengan tarif US$1.000 (Rp13,5 juta), atau bisa juga jadi jet pribadi VIP menuju Amerika Serikat dengan harga US$200.000 (Rp2,7 miliar),” kata Sibongile.

Pernah Ditolak Jadi Pramugari, Wanita Ini Kini Punya Maskapai Sendiri
Alih-alih melamar sebagai pramugari lagi, dia merintis bisnis pesawat charteran bernama SRS Aviation

Tak hanya pendirinya yang seorang wanita, tapi juga beberapa pilot SRS Aviation diisi pilot-pilot wanita. Sampai saat ini, perusahaan itu sudah memiliki tiga pilot wanita. Maskapai tersebut juga mendapat sertifikasi Air Operating Certificate oleh South African Civil Aviation Authority.

Perusahaan tersebut bekerja sama dengan MCC Aviation, salah satu pionir perusahaan maskapai di Afrika Selatan. Namun yang dibanggakan Sibongile adalah kemampuan wanita menerobos industri yang sampai saat ini didominasi pria.

“Yang saya banggakan adalah kami bisa menerobos industri yang selama ini didominasi pria. Dunia penerbangan sedang berkembang di Afrika, dan kami juga akan maju seiring berkembangnya bisnis ini,” kata Sibongile mantap.

Sibongile sebenarnya tak sendirian. Di Afrika Selatan, ada lagi pengusaha wanita yang menggeluti maskapai komersial bernama Siza Mzimela.

Siza Mzimela justru membuat sejarah pada 2015 dengan menjadi wanita kulit hitam pertama yang memulai sebuah maskapai penerbangan yang mendapat izin penerbangan terjadwal bagi masyarakat Afrika Selatan.

Pada September 2015 lalu, Siza resmi meluncurkan Fly Blue Crane, layanan penerbangan antarkota di Afrika Selatan termasuk Johannesburg, Bloemfontein, Kimberly dan Nelspruit. Saat ini, ia memiliki dua pesawat 50 kursi dan juga menawarkan penerbangan terjangkau bagi masyarakat Afrika Selatan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.