MITOS PENERBANGAN: Betulkah Sinyal Ponsel Ganggu Navigasi Pesawat?

MITOS-MITOS PENERBANGAN

Banyak mitos-mitos dalam dunia penerbangan yang seringkali dipercaya orang awam. Misalnya, adanya benda seperti semprotan di sekitar sayap pesawat saat sayap mendarat menandakan pesawat membuang bahan bakar sebelum mendarat. Sebetulnya mitos-mitos itu benar atau salah, berikut ini sejumlah jawaban yang dihimpun travel.aol.co.uk:

 MITOS-MITOS PENERBANGAN-Sinyal Ponsel Ganggu Navigasi Pesawat

1 | 13
Benar atau salah? Pesawat jatuh adalah takdir hidup anda.
Salah! Ide kecelakaan pesawat memang cukup mengganggu bahkan bagi penumpang paling berpengalaman. Bertentangan dengan kepercayaan populer, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS melansir, dari kecelakaan pesawat yang terjadi dalam rentang 20 tahun, lembaga ini mencatat tingkat kelangsungan hidup lebih dari 95%. Terlebih lagi, kemungkinan mati pada penerbangan berikutnya memiliki perbandingan 1 dibanding 60 juta. Ini berarti perjalanan udara lebih aman daripada bepergian dengan mobil. Bahkan, kalau mengikuti perhitungan ini, Anda bisa terbang setiap hari selama 160.000 tahun ke depan tanpa masalah.

 MITOS-MITOS PENERBANGAN-Sinyal Ponsel Ganggu Navigasi Pesawat2 | 13
Benar atau salah? Penerbangan masih tak mau melewati Segitiga Bermuda
Salah! “Ini mengejutkan berapa banyak orang masih percaya pada legenda Segitiga Bermuda, tetapi kenyataannya pesawat terbang melintas di atas daerah ini setiap hari, karena itu adalah rute penerbangan utama dari Florida ke Bermuda dan Bahama,” kata Aaron Ritoper dari Fly .com.
Bahkan dia menambahkan, kapal setiap hari berlayar, pesawat terbang dan orang berenang di kawasan Segitiga. Legenda ini mulai bergulir beberapa dekade lalu ketika seorang peneliti menguraikan kenapa banyak pesawat dan kapal hilang di daerah itu. Penelitian itu lantas menjadi legenda dan menjadi sensasi dalam waktu cepat. Tapi banyak kehilangan kapal dan pesawat itu kini telah dijelaskan dalam logika yang masuk akal dan dapat diterima ilmu pengetahuan.

 MITOS-MITOS PENERBANGAN-Sinyal Ponsel Ganggu Navigasi Pesawat3 | 13
Benar atau salah? Tidak boleh membawa pistol di pesawat
Salah! OK, Anda mungkin tidak membawa pistol di pesawat, tapi pilot Amerika diizinkanmembawa senjata pada penerbangan masuk dan keluar dari Inggris. Sejak 11 September 2001, US Federal Aviation Administration memungkinkan semua pilot AS dipersenjatai di kokpit dalam keadaan darurat tak terduga atau serangan teroris. Penerbangan di semua negara saat ini, kokpit selalu terkunci dan penumpang tak boleh berinteraksi dengan pilot, sebagaimana hal ini masih diperbolehkan sebelum peristiwa 9 September 2001.

 MITOS-MITOS PENERBANGAN-Sinyal Ponsel Ganggu Navigasi Pesawat4 |13
Benar atau salah? Anda mabuk lebih cepat di pesawat terbang
Salah! Menurut sebuah pepatah lama, satu sloki minuman di udara seperti tiga sloki di darat. Pepatah itu tidak sepenuhnya akurat. Tingkat alkohol dalam darah Anda yang menentukan tingkat mabuk, dan ini tidak terpengaruhi oleh ketinggian. Namun, dengan sedikit oksigen mencapai otak karena ketinggian dan tekanan kabin, kemungkinan membuat beberapa penumpang merasa lebih mabuk. Kendati begitu, awak kabin tak akan membiarkan penumpangnya minum berlebihan di kabin agar tidak mengganggu penumpang lainnya.

 MITOS-MITOS PENERBANGAN-Sinyal Ponsel Ganggu Navigasi Pesawat5 | 13
Benar atau salah? Harga tiket pesawat tidak bervariasi dalam sepekan
Salah! Perbedaan biaya antara penerbangan akhir pekan dan hari kerja bisa sangat signifikan. Melihat data historis para ahli penerbangan di Fly.com, tercatat bahwa pemesanan penerbangan pada Selasa, Rabu atau Kamis biasanya akan lebih murah.

 MITOS-MITOS PENERBANGAN-Sinyal Ponsel Ganggu Navigasi Pesawat6 | 13
Benar atau salah? Perangkat elektronik seperti ponsel mengganggu sistem navigasi pesawat
Salah! Secara luas, orang masih meyakini bahwa ponsel dapat mempengaruhi instrumen navigasi di kokpit pesawat. Namun hingga kini belum ada bukti kredibel yang menghubungkan perangkat elektronik dengan gangguan navigasi. “Pesawat terbang secara khusus terisolasi terhadap sinyal radio asing, dan instrumen komunikasi dan navigasi mereka beroperasi pada frekuensi yang berbeda dengan ponsel, yang berarti bahwa sinyal telepon tidak mungkin mengganggu navigasi pesawat. Larangan itu sebenarnya lebih untuk mencegah masalah komunikasi di darat,” kata Aaron Ritoper dari Fly.com. “Jika seseorang membuat panggilan telepon dari pesawat, sinyal akan ditangkap beberapa menara sinyal sekaligus, yang dapat mencegah panggilan lain masuk.”
Ini masih menjadi topik hangat yang menjadi perdebatan. Bahkan muncul dugaan dunia penerbangan mendukung larangan tersebut dalam rangka meningkatkan penggunaan telepon udara di pesawat selama penerbangan yang terkenal mahal.
Sejak Januari 2014, Badan Keselamatan Penerbangan Eropa telah memungkinkan penggunaan terbatas ponsel di dalam pesawat. Ini membuat sejumlah maskapai penerbangan melonggarkan peraturan. Sejak Maret 2014,maskapai Lufthansa telah memungkinkan penggunaan terbatas perangkat elektronik selama penerbangan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.