Kenapa Indonesia Tidak Bikin Pesawat Tempur Sendiri?

Dua jet tempur Sukhoi SU-27MKI/30MKI TNI AU
Dua jet tempur Sukhoi SU-27MKI/30MKI TNI AU

Pilihan lainnya adalah mencoba untuk membangun dan membuat pesawat sendiri sepenuhnya. Tetapi sungguh ini merupakan pekerjaan yang bisa dikatakan mustahil.

“Ini pekerjaan orang bodoh. Sangat sedikit negara di bumi ini kecuali Amerika Serikat, Rusia, Prancis dan China yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan pesawat tempur benar-benar asli buatan dalam negeri dari bawah ke atas. Mengembangkan subsistem independen terutama mesin dari awal adalah upaya yang sangat sulit,” tulis Dave Majumdar, editor pertahanan di National Interest beberapa waktu silam.

Mengembangkan pesawat tempur baru benar-benar tidak mudah. Bahkan China yang dikenal sebagai negara kuat harus tertatih-tatih dan bahkan hampir tidak bisa dibantah negara ini harus melakukan pencurian data dari banyak negara.

India juga terjebak pada situasi sangat sulit ketika nekat mengembangkan sendiri Tejas meski dengan sebagian besar teknologi diimpor. Artinya, untuk merangkai barang-barang yang sudah ada pun bukan semudah yang dibayangkan.

Intinya adalah bahwa negara yang tidak memiliki industri pesawat militer dalam negeri akan cukup konyol jika berinvestasi dalam pengembangan jet dalam negeri. Kecuali pemerintah tidak peduli dengan uang dari hasil pajak rakyatnya.

2 COMMENTS

  1. keluhan articel pesimis……dan cenderung nggembosi…….daripada anda bikin artikel yang seperti jarum sebagai alat nggembosi, mending coba membuat ban walaupun kualitasnya kampungan, karena berarti memberikan pendidikan yang berkesinambungan untuk generasi yang akan datang. Nasib suatu kaum bisa berubah kalau kaum tersebut mau merubahnya.

  2. Artikel frustasi,….langkah ribuan kilometer selalu dimulai dari satu langkah kecil. Dulu kondisi china mirip dengan Indonesia, tetapi China sudah berani melangkah terlebih dahulu dan mereka sudah mulai mengejar USA dan Rusia. Tetapi kita tidak kunjung melangkah karena negeri ini penuh parasit dan orang frustasi, nasionallisme dan patriotisme hanya dimulut saja. Memang mustahil kita mengejar mereka kalau kita tidak segera melangkah, tapi akan berhasil dan mengungguli mereka jika kita mulai melangkah dan membuang rasa frustasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.