F6F, Perempuan Jahat Ini Membunuh 5.200 Musuh

Dalam banyak hal, pesawat tempur F6F memang tidak dapat dibandingkan dengan Spitfire, P-51, atau Bf 109, meskipun dalam hal kemampuan mendaki tidak tertandingi.

Meski demikian, F6F Hellcat (perempuan jahat) bisa melakukan banyak hal. Salah satunya adalah terbang dari kapal induk,  yang menjadi kunci kemampuan ofensif kapal Induk US Navy pada Perang Dunia II.

Memasuki perang pada bulan September tahun 1943,  pesawat ini memenangkan 75% dari kemenangan udara US Navy di Pasifik. Pilot ace Angkatan Laut Amerika David McCampbell menembak jatuh sembilan pesawat Jepang dalam satu hari dengan menggunakan Hellcat.

Senjata F6F lebih  mampu karena bisa menembak lebih jauh dan membuat kerusakan daripada pesawat sezaman. Secara keseluruhan, F6F diklaim membunuh hampir 5.200 pesawat dengan 270 pesawat hilang dalam pertempuran udara, termasuk rasio 13: 1 terhadap Mitsubishi A6M Zero.

Kemampuan ofensif Kapal Induk AS menjadi bagian akhir Perang Dunia II mungkin menjadi contoh terbesar dari penggunaan kekuatan udara yang menentukan dalam sejarah dunia. Hellcats dan kerabat mereka (bomber Douglas SBD Dauntless dan torpedo bomber Grumman TBF Avenger) menghancurkan kekuatan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang.

Pada tahun 1943, Amerika Serikat membutuhkan sebuah pesawat tempur yang cukup kuat untuk bertahan dalam kampanye jarak jauh dari basis, namun cepat dan cukup gesit untuk mengalahkan pesawat terbaik Jepang.  Dengan ketangguhan dan dapat diandalkan  Hellcat cocok peran itu.