Dari Tanah Gersang ini, Pesawat-Pesawat Paling Canggih Dilahirkan

Pegunungan kering,  hamparan tanah kosong yang luas, populasi yang sedikit dan terpencil. Itulah kesan pertam dari daerah ini. Tetapi di balik kegersangannnya, daerah ini telah menjadi tempat berukumpulnya orang-orang terpintar di dunia yang kemudian melahirkan pesawat-pesawat paling canggih di bumi.

Di tempat ini akan ditemukan salah satu dari dua Boeing 747 yang dibangun untuk membawa Space Shuttle. Dikelilingi oleh penampilan pesawat tempur canggih, termasuk B-2, B-52, SR-71 Blackbird, dan A-12 dan banyak lagi.

Wilayah ini dikenal sebagai Blackbird Park, tapi secara resmi dikenal sebagai Joe Davies Heritage Airpark. Daerah yang terletak di Palmdale, California.  Nama Davies diambil dari nama mantan komandan  Air Force Plant 42.

Setelah pensiun Davies dia menjabat sebagai anggota Dewan Kota Palmdale, dan komisaris Palmdale’s Aviation and Aerospace Commission. Semua pesawat yang disebutkan di atas “diterbangkan, diuji, dirancang, diproduksi atau diubah” di  Plant 42.

Pabrik terdiri 4.200 hektare di mana Lockheed Martin dan Northrop Grumman memiliki fasilitas produksi dan penelitian besar.

Enam puluh tahun yang lalu saat Tony Levier selesai lebih cepat dari jadwal penerbangan resmi pertama dari pesawat revolusioner U-, dan kemudian manajer program Kelly Johnson memberi CIA pengembalian dana US$ 2 juta dari anggaran pembangunan yang terpakai.

Skunk Works menjadi terkenal dengan pesawat ini dan dari lembaga ini kemudian lahirnya senjata canggih, cepat dan dengan biaya wajar. Lockheed Kelly Johnson pada dasarnya menciptakan tempat dan melakukan sesuatu dengan luar biasa konsisten. Di antara pesawat yang lahir dari Skunk Works adalah jet XP-80 yang  dirancang dan dibangun hanya dalam waktu 143 hari. Kemudian  U-2, SR-7, F-117 dan  F-22. Semua lahir dari tanah gersang ini.