Flydubai Akui 2016 Tahun Sulit Bagi Penerbangan Murah

    2016 Flydubai Justru Ekspansi ke Eropa dan Afrika
    Flydubai

    Manajemen Flydubai menyatakan tahun ini (2016) tahun yang sulit bagi maskapai berbiaya murah yang berbasis di Timur Tengah tersebut.

    Pada 2015, keuntungan Flydubai menurun hingga 60% dibanding 2014. Manajemen pun menyatakan penurunan ini diakibatkan oleh menguatnya dolar Amerika Serikat.

    “Ini akan menjadi tahun yang sulit karena prospek ekonomi secara keseluruhan – menghadapi tantangan berat,” kata CEO Flydubai, Ghaith Al Ghaith di sela-sela konferensi bisnis, Kamis (18/2/2016).

    Kondisi seperti ini menurutnya masih akan berlangsung selama 2016. Maskapai berbiaya murah pun harus bersiap menghadapi tantangan paling berat yakni menurunnya keuntungan.

    Mata uang Uni Emirates Arab (UEA), Dirham, mengacu pada kurs Dolar AS. Semua kegiatan di UEA termasuk harga tiket pesawat pun disesuaikan dengan kurs dolar.

    Konsistensi Flydubai lanjut Ghaith, tertolong oleh merosotnya harga minyak mentah dunia. Maskapai menurutnya, mengambil manfaat dari menurunnya harga avtur secara otomatis. Dengan demikian biaya operasional penerbangan bisa lebih ditekan.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.