Pilot Tanpa Sengaja Pencet Tombol, Pesawat Arab Saudi Diisolasi di Manila

    Sebuah pesawat milik maskapai Arab Saudi terisolasi sementara setelah mendarat di Bandara Internasional Ninoy Aquino Manila pada Selasa 20 September 2016 menyusul adanya alarm pembajakan palsu.

    Televisi nasional Arab Saudi mengatakan bahwa insiden itu telah berakhir, dan para penumpang dapat terlihat keluar dari penerbangan 872 itu, yang datang dari Jeddah, Arab Saudi, menuju Manila.

    Sebelumnya, seorang pilot dalam pesawat telah mengatakan kepada menara kendali bandara bahwa pesawatnya “sedang terancam”.

    “Kami mengarahkan pesawat itu ke lokasi terpencil,” manajer umum bandara Edmund Monreal mengatakan kepada para wartawan.

    “Sungguh mencengangkan bahwa saat pendaratan, awak pesawat mengatakan bahwa mereka berbuat kesalahan. Meskipun demikian, kami tidak pernah bermain-main dengan keselamatan dan keamanan”.

    “Benda itu [sebuah tombol] tertekan secara tidak sengaja. Namun masalahnya adalah bahwa tombol itu tertekan dua kali,” Monreal menambahkan bahwa pesawat itu akan tetap diperiksa secara keseluruhan sebagai langkah pencegahan.

    Dalam sebuah pesan singkat kepada Reuters, Roberto Lim, wakil menteri penerbangan dari Departemen Transportasi Filipina, mengatakan bahwa pihak kepolisian masih memantau mengapa sebuah sinyal pembajakan dikeluarkan oleh pilot.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.