Tanpa Extra Flight, Kedatangan Penumpang di Lombok Naik 40%

    Bandara Lombok (PT Angkasa Pura)

    Lonjakan penumpang pesawat udara yang datang di Lombok International Airport (LIA) sudah meningkat hingga 40 persen. Jika sebelumnya kedatangan penumpang hanya mencapai 3.000 orang, sejak tiga hari terakhir ini sudah mencapai sekitar 5.000 orang.

    General Manager LIA I Gusti Ngurah Ardita menjelaskan hal tersebut kepada, Sabtu, 2 Juli 2016 petang. ‘’Cukup ramai situasi LIA. Tetapi meningkatnya arus kedatangan penumpang ini belum ada tambahan penerbangan,’’ katanya seperti dikutip Tempo, Minggu (3/7/2016). Seharinya, ada 78 pergerakan pesawat yang datang dan pergi dari LIA. Perkiraan arus kedatangan penumpang di LIA hingga mencapai 7.000 orang seharinya.

    Sementara penumpang yang berangkat dari LIA ke berbagai kota di Indonesia, masih sebanyak 3.000 orang. Karena kepadatan ini, PT Angkasa Pura I LIA pun tidak memberikan cuti kepada karyawan agar dapat melakukan penanganan arus mudik lebaran yang disiagakan mulai 24 Juni lalu hingga 17 Juli 2016 mendatang.

    Siang tadi, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Amin sempat meninjau kesiapan angkutan mudik lebaran 2016. Kunjungan dimulai di Terminal Mandalika Bertais, Mataram. Muhammad Amin juga mendatangi Pelabuhan Lembar dan Bandara Internasional Lombok.

    Untuk memenuhi kebutuhan mudik lebaran 2016, telah disediakan 30 armada kapal feri di Pelabuhan Lembar. 3 dermaga juga diaktifkan untuk mengurai antrian penumpang mudik yang masuk ataupun keluar pulau Lombok.

    Saat berada di Pelabuhan Lembar meninjau kesiapan salah satu kapal feri dan posko mudik yang dipersiapkan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Provinsi NTB, Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan Polda NTB meminta diberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Yang paling penting, waspada pada cuaca buruk. ‘’Kalau tidak memungkinkan untuk berangkat, jangan ambil risiko,” kata Amin.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.