Wah, 159 Penumpang Internasional Masuk Jepang Tanpa Lewati Cek Imigrasi di Narita

    159 Penumpang Internasional Masuk Jepang Tanpa Lewati Cek Imigrasi di Narita

    Tak hanya Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta dan AirAsia di Bandara Ngurah Rai, kebobolan penumpang internasional masuk bandara tanpa cek imigrasi juga terjadi di Bandara Kelas Dunia Narita, Jepang.

    Sebanyak 159 penumpang yang tiba di Jepang pada penerbangan dari Taiwan memasuki negara itu tanpa melewati proses cek imigrasi atau pemeriksaan bagasi sebagai akibat dari kesalahan operasional bagian logistik. Insiden tak kalah fatal dibanding Lion Air di Cengkareng dan AirAsia di Ngurah Rai itu menimpa operator penerbangan Vanilla Air pada Minggu 17 April 2016 lalu.

    Dilansir Japan Today dari Sankei Shimbun, Selasa (19/4/2016), insiden terjadi saat sejumlah bus pengangkut penumpang keliru mengantarkan penumpang maskapai low fare Vanilla Air Nomor Penerbangan 104 dari Taipei, Taiwan, ke terminal kedatangan domestik di Bandara Narita.

    Dari identifikasi atas insiden tersebut, layananan darat maskapai tersebut keliru mengantar penumpang ke terminal domestik lantaran penerbangan pesawat nomor 104 dari Taipei sempat dialihkan ke Bandara Internasional Nagoya Chubu Centrair karena angin kencang sebelum mencapai tujuan akhir di Narita pada 21.45 waktu setempat.

    Peristiwa ini terungkap justru dari penumpang pada penerbangan tersebut. Mereka menghubungi pihak berwenang setelah mereka merasa hal tersebut sangat tidak biasa. Prosedur pemeriksaan imigrasi dan check-in bagasi di bea cukai yang mestinya mereka jalani tak mereka lalui.

    Seorang Juru Bicara Bandara Internasional Narita International mengatakan bahwa mereka “tidak pernah mendengar begitu banyak orang yang tiba di Jepang tanpa menyelesaikan prosedur imigrasi.”

    Vanili Air mengatakan mereka sudah berhasil menghubungi dan memproses dengan benar sebanyak 110 penumpang, sedangkan sisanya 49 harus dihubungi melalui telepon dan e-mail. Dari 159 penumpang, mayoritas adalah warga Jepang. Hanya 10 orang pemegang paspor asing.

    Bagi Lion Air dan AirAsia, peristiwa salah menurunkan penumpang internasional ke terminal domestik bisa jadi pengalaman pertama. Padahal, di dunia penerbangan internasional, peristiwa serupa pernah terjadi bahkan di negeri yang terkenal ketat dalam hal pemeriksaan keimigrasian, Amerika Serikat.

    Kesalahan penurunan penumpang penerbangan internasional bahkan ditemukan di Bandara John F. Kennedy, New York, Amerika Serikat dua tahun silam. [Baca: Mirip Kasus Lion, Delta Airlines Pun Pernah Salah Terminal di Bandara JFK]

     

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.