Penumpang Wanita Tonjok Pilot, Penerbangan Tertunda

Penumpang Wanita Tonjok Pilot, Penerbangan Tertunda

Sebuah penerbangan harus tertunda karena seorang penumpang wanita memukul pilot pesawat easyJet pada wajah di Bandara Manchester, Inggris.

Dalam insiden yang terjadi pada Rabu (18/5/2016) itu, polisi dipanggil ke Bandara Manchester untuk ikut mengamankan  gangguan penerbangan pada pesawat yang akan menuju Paphos, Siprus itu.

Pelaku pemukulan, seorang wanita berusia 25 tahun, semula diminta meninggalkan pesawat lantaran kelakuannya yang buruk di dalam pesawat. Saat dikawal keluar dari pesawat oleh pramugari, wanita tiba-tiba menyerang kapten pesawat, memukul tepat pada wajah si pilot.

Polisi Manchester mengatakan perempuan itu ditangkap atas tuduhan penyerangan, dan petugas juga menemukan dugaan dia ketagihan narkoba.

Maskapai mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi kejadian. EasiJet juga mengaku keterlambatan itu terjadi karena menunggu polisi setelah petugas maskapai melaporkan kejadian penyerangan itu sebelum keberangkatan pesawat.

Akibat insiden itu, pesawat terpaksa tertunda penerbangan hingga dua jam. “Penumpang tersebut kemudian ditangkap. Keselamatan dan kesejahteraan penumpang dan awak selalu menjadi prioritas easyJet, ” kata pernyataan resmi maskapai itu seperti dikutip The Guardian.

“Insiden seperti ini jarang terjadi. Kami menganggap insiden ini sangat serius, tidak bisa mentoleransi semua perilaku kasar atau mengancam di dalam pesawat. Kami akan mendorong kepolisian agar menuntut pelaku.”

Ini bukan kali pertama penerbangan easyJet mendapat gangguan berupa perilaku kasar dari penumpang. Pada April 2015 salah satu penerbangan maskapai ini terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah salah satu penumpangnya memukul pramugari hingga terkapar di lantai. Gara-garanya, ia tak sabar menunggu pesanan sandwich yang tak kunjung diantarkan ke kursinya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.