Setahun Dikuasai Al Qaeda, Bandara di Mukalla Yaman Akhirnya Beroperasi

Mukalla Airport di Yaman

Bandara di kota pantai Yaman, Mukalla, telah dibuka kembali setelah dibebaskan oleh tentara pemerintah dan Uni Emirat Arab (UEA) pada April dari pendudukan Al Qaeda selama satu tahun, pejabat setempat mengatakan.

Dilaporkan Antara, penerbangan pertama pada Minggu (8/5/2016) merupakan sebuah penerbangan yang membawa barang persediaan bantuan dari Uni Emirat Arab. UEA mengatakan bahwa pengiriman itu mengangkut 20 ton obat-obatan dan peralatan medis dari lembaga Bulan Sabit Merah UEA.

Bandara yang terletak di kota bagian tenggara itu menghentikan pelayanan umum mereka pada satu tahun yang lalu setelah kelompok Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), yang dipandang sebagai salah satu cabang yang paling kuat dari kelompok militan global itu, menguasai kota itu dan menjadikannya sebagai sebuah pusat negara kecil di sepanjang garis pantai Laut Arab.

Memanfaatkan kekacauan dari perang saudara antara pihak yang setia dengan pemerintah dan para pemberontak Houthi, AQAP diperkirakan menuai sekitar dua juta dolar AS per harinya dari pendapatan pajak pelabuhan dan penyelundupan bahan bakar di Mukalla, sebuah kota dengan jumlah penduduk sekitar 500.000 orang.

Sekitar 2.000 orang prajurit Yaman dan UEA bergerak ke Mukalla pada pekan terakhir April, merebut kembali kekuasaan atas pelabuhan maritim dan bandara kota itu dan menghadapi sedikit perlawanan. Al Qaeda mengatakan bahwa mereka mundur untuk menyelamatkan kota itu dari kehancuran.

Perang yang terjadi telah menewaskan lebih dari 6.200 orang, dengan lebih dari 2.5 juta orang mengungsi serta menyebabkan kekacauan kemanusiaan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.