Penumpang Kelas Satu Pun Kadang Bikin Onar

Jangan anggap penumpang pesawat di kelas satu, yang membayar tiket mahal, itu semua punya perilaku sopan. Gengsi atau mabuk, dua faktor itu mendominasi sejumlah kasus dalam beberapa tahun terakhir.

Ambil saja contoh terakhir yang terjadi di Amerika Serikat. Dalam penerbangan Delta Airlines awal Juli 2017, seorang pramugara terpaksa memukulkan botol anggur merah di kepala penumpang kelas satu. Rupanya penumpang edan ini mencoba membuka pintu darurat.

Penumpang tersebut, yang diidentifikasi sebagai Joseph Daniel Hudek IV, berbuat onar dalam penerbangan Chicago ke Beijing. Ia bahkan meninju awak kabin yang mencoba menenangkannya. Para kru kemudian dilaporkan memukulkan sebotol wine di kepala Hudek, sebelum menahannya dengan bantuan penumpang lain. Gara-gara insiden ini, pilot terpaksa kembali ke Bandara Internasional Seattle-Tacoma dimana, Hudek kemudian dibawa oleh penegak hukum.

 

Delta Airlines memang tidak asing dengan penumpang kelas satu yang berbuat onar. Pada tahun 2012, salah satu pesawatnya terpaksa dialihkan setelah beberapa penumpang dari Jerman diduga berbuat gaduh karena kurangnya sampanye selama penerbangan Atlanta ke Costa Rica. Penumpang bernama Peter dan Gabriele Strohmaier, berdiri untuk meminta minuman lebih banyak setelah pesawat lepas landas dari Atlanta. Pesawat itu kemudian dialihkan ke Bandara Internasional Tampa tempat pasangan tersebut diturunkan. Tidak ada tuntutan hukum diajukan terhadap pasangan suami istri itu.

Di Maskapai Korean Air, persoalan serupa pernah terjadi, bahkan lebih memalukan lagi. Cho Hyun-ah dijatuhi hukuman penjara pada tahun 2015 setelah berbuat onar gara-gara kacang. Cho marah saat ia menerima kacang macadamia dalam sebuah bungkusan dan bukannya di atas piring selama penerbangan New York ke Seoul dengan Korean Air. Cho juga jumawa dan berlaku seenaknya karena ayahnya adalah chief executive Korean Air.

 

Pesawat itu terbang dari Bandara JFK. Nona Cho bahkan memaksa pesawat kembali ke terminal untuk mengganti awak kabin yang menyinggung perasaannya itu. Cho kemudian didenda karena memaksa penerbangan untuk mengubah rute normalnya, dengan menggunakan upaya kekerasan terhadap awak pesawat. Dia juga dituduh menghalangi penyelidikan pemerintah. Cho dipenjara selama satu tahun pada bulan Februari 2015, namun tiga bulan kemudian pengadilan banding membatalkan tuduhan itu dan dia bebas pada Mei 2015. Insiden ini sekarang biasa disebut sebagai “nutgate”.

Ada pula kisah tentang polisi bersenjata yang terpaksa mengeluarkan seorang penumpang kelas satu bulan Juni 2017 setelah dia dilaporkan mengancam akan meledakkan jet tersebut. Pria yang namanya dirahasiakan tersebut, diduga telah melakukan ancaman di atas pesawat Alaska Airlines dari Seattle ke Anchorage. Dia diinterogasi oleh polisi sesaat setelah pesawat mendarat di Alaska, tapi dilepaskan tanpa hukuman. Saksi mata mengatakan, penumpang itu mabuk, meski maskapai tidak bisa mengkonfirmasi hal ini.

Penyanyi Courtney Love pernah ditangkap di Bandara Heathrow, London, pada tahun 2003 setelah awak kabin Virgin melaporkan tindakannya yang kasar secara verbal. Polisi dipanggil sebelum pesawat mendarat pada penerbangan dari Los Angeles, di mana Love bepergian dengan Virgin Upper Class Cabin.

Saat dia meninggalkan kantor polisi, dia mengatakan kepada pers bahwa dia memang memaki seorang awak kabin perempuan wanita. “Anak perempuan saya selalu mengatakan bahwa saya memang bermulut kotor,” ujarnya.

Dunia juga tahu kisah dua penumpang kelas satu yang duel karena minum minuman keras di pesawat American Airlines pada tahun 2013. Penerbangan itu menempuh rute San Antonio ke Bandara Internasional Dallas Fort Worth saat perkelahian tersebut terjadi. Polisi memaparkan bahwa dua penumpang laki-laki itu terlibat dalam adu mulut di pesawat yang segera meningkat menjadi duel berdarah. Salah satu penumpang diketahui mabuk berat. Tidak ada kasus hukum mengikuti peristiwa ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.