Airbus A380 Malaysia Airlines Berhad Diguncang Turbulensi Parah

    Sebuah pesawat Airbus A380 Malaysia Airlines Berhad (MAB) mengalami turbulensi parah yang mengakibatkan beberapa penumpang dan awak terluka. Insiden terjadi Minggu (05/06/2016) ketika pesawat perjalanan dari London ke Kuala Lumpur, dan terbang di atas Teluk Benggala.

    Dalam sebuah pernyataan, Malaysia Airlines mengkonfirmasi insiden itu. Pesawat itu membawa 378 orang. “Karena turbulensi parah sesaat, beberapa penumpang mengalami luka ringan,” kata pernyataan itu sebagaimana dikutip News Strait Online.

    turb3.transformed

    Dikatakan kru medis dan manajemen senior Malaysia Airlines memantau langsung pesawat saaat tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur. “Sejumlah kecil penumpang yang terkena dampak dan kru telah dirawat oleh petugas medis.”

    “Malaysia Airlines telah membantu 378 penumpang dan kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh cuaca ini yang sepenuhnya di luar kendali kami.”

    turb5.transformed

    Sementara itu, gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan dapur pesawat Malaysia Airlines berantakan dengan gerobak makanan berat berserakan di lantai, akibat dari turbulensi berat. Gambar lain juga menunjukkan kerusakan beberapa unit di atas kepala penumpang, yang tampaknya retak. Kabin penumpang juga terlihat kacau dengan dengan puing-puing berserakan di lorong.

    Seorang penumpang berusia 13 tahun, Harith Azman, memposting di laman facebooknya, foto sebuah troli makanan yang jatuh dan sejumlah benda berserakan di lorong. Sejumlah handrest pada bangku pesawat A380 rusak.

    Harith mengatakan kepada The Associated Press, saat kejadian itu, orangtuanya sedang berada di toilet. Pada saat itu, ayahnya terlempar dan kepalanya membentur langit-langit, namun ayahnya tidak memerlukan pengobatan.
    Dua menit setelah tanda sabuk pengaman dinyalakan di atas Teluk Bengal, pesawat mulai bergetar hebat dan kemudian tiba-tiba menukik ke bawah,” kata Harits.

    “Itu adalah saat yang sangat, sangat kacau. Orang-orang mulai berteriak dan kamu bisa melihat troli makanan dan barang-barang lainnya mengambang di udara,” katanya.

    Setelah 10 detik, lanjut dia, pesawat itu kembali terkontrol dan terbang stabil. Dia mengaku tidak tahu berapa banyak orang terluka.

    Malaysia Airlines saat ini masih berusaha untuk pulih dari dua bencana hebat penerbangan pada 2014, yakni hilangnya MH370 dan jatuhnya pesawat lain yang ditembak jatuh di Ukraina.

     

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.