Jet Blast Bisa Membunuh, Jangan Ambil Resiko

Ingat! Pesawat terbang bukan benda mainan dan sumber hiburan. Ada sisi bahaya yang jika tidak disikapi dengan baik, resikonya besar. Bahkan bisa sampai kehilangan nyawa.

Itu pula yang terjadi di Bandara Internasional Putri Juliana di St Maarten, Trinidad. Posisi bandara ini tepat di belakang garis pantai yang populer. Nah, turis sering berjajar di pagar bandara, yang hanya sekian meter dari bibir laut, untuk menonton pesawat naik atau turun. Padahal sudah jelas ada larangan dari otoritas bandara setempat.

Minggu lalu, seorang turis meninggal gara-gara aksi nonton pesawat take off. Dia terlempar ke arah bebatuan di pantai, terkena luka serius dan kemudian tewas. Semua itu membuktikan, bahwa jet blast atau letupan jet, yaitu proses pelepasan udara yang kuat dari pesawat yang melaju kencang bisa berbahaya dan bahkan mematikan.

Tragedi ini menimpa Gayleen McEwan, seorang turis asal Selandia Baru berumur 57 tahun. Boeing 737 milik maskapai KLM baru akan berangkat dari bandara St. Marteen,Trinidad ketika McEwan dan puluhan turis yang sedang berlibur di Kepulauan Karibia itu berkumpul di pagar bandara. Begitu pilot menaikkan gas, dan suara mesin mengaum kencang, puluhan turis itu terpental. Sebagian aman terpelanting ke air laut, satu dua punya resiko lebih besar karena jatuh di bebatuan.

Tonton rekaman jet blast di St. Marteen untuk memperoleh gambaran seperti apa kencangnya dorongan mesin jet itu. Meski itu bukan rekaman peristiwa yang menimpa McEwan, tetapi paling tidak cukup mewakili situasinya.

David Mendal, CEO Ultimate Jet Vacations dan pilot komersial selama 25 tahun, mengatakan kepada New York Post, bahwa jet blast bukanlah sebuah lelucon. Terutama saat lepas landas, angin panas tersebut bisa mencapai kecepatan 322km/jam . “Ketika udara panas keluar dari mesin, hembusannya menjadi sangat cepat dan menciptakan dorongan,”katanya.

Kasus di Bandara St. Marteen ini lebih khusus lagi karena landasan pacunya sangat pendek, dan posisinya terjepit di antara pegunungan dan pantai. Pilot harus memastikan mesin berputar cepat sesuai ukuran yang dibutuhkan dan menghasilkan daya dorong maksimal.

Peristiwa serupa pernah terjadi tahun lalu. Jet blast dari pesawat yang berangkat dari pulau Skiathos di Yunani tujuan Inggris mengejutkan para turis. Pasir, batu dan benda-benda kecil lainnya beterbangan ke arah para wisatawan. Pada 2015, tiga turis dirawat di rumah sakit akibat jet blast pesawat Air New Zealand yang lepas landas dari Kepulauan Cook di Pasifik Selatan.