Concorde Rayakan Ultah ke-40

Concorde Rayakan Ultah

Kapten Mike Bannister, mantan chief pilot Concorde British Airways, kembali ke Bandara Heathrow, London, Inggris, pada Rabu (20/1/2016) hanya demi melihat pesawat supersonik ikonik itu. Ia ingin ikut merayakan ulang tahun ke-40 penerbangan komersial pertamanya yang jatuh pada hari ini, Kamis (21/1/2016).

Banyak kemajuan yang didapatkan dalam industri pesawat terbang yang terinspirasi dari Concorde hingga hari ini.

Kapten Bannister menyatakan, “Pesawat ini tetap menjadi pesawat terbaik bahkan setelah 40 tahun!Saya sangat senang pesawat ini bisa diparkir di posisinya di ujung landasan 27L, jutaan pelanggan yang tiba dan meninggalkan bandara Heathrow akan terus memiliki kesempatan untuk melihat sekilas salah satu cinta terbesar dalam hidup saya. ”

Concorde Rayakan Ultah
Kapten Mike Bannister berfoto di depan pesawat Concorde di Heathrow menjelang peringatan 40 tahun penerbangan komersial pertama.

Alpha Bravo, salah satu dari tujuh Concorde yang dioperasikan British Airways, tetap dalam kondisi prima berkat upaya insinyur generasi baru yang ketika Concorde pensiun pada 2003, mereka saat itu masih bersekolah . Para insinyur ini telah belajar bagaimana mempertahankan dan melindungi badan pesawat Concorde di bawah pengawasan insinyur senior dan insinyur spesialis Concorde yang telah pensiun.

Keith Rose, general manager teknik British Airways, yang bertanggung jawab atas proyek Concorde, mengatakan bekerja di Concorde memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan para insinyur bekerja pada jenis pesawat yang unik, juga memungkinkan mereka menjadi bagian dari warisan yang luar biasa dari British Airways, senantiasa menjaga pesawat terkenal di dunia ini dalam kondisi yang sangat baik. ”

Penerbangan komersial pertama British Airways Concorde lepas landas dari Heathrow, London, pada 21 Januari 1976, menuju Bahrain. Di saat sama, pesawat Concorde lainnya juga lepas landas dari Prancis menuju Rio De Janeiro, Brazil.

Tujuh British Airways Concorde sekarang ditampilkan di seluruh dunia, dan diperkirakan bahwa lebih dari satu juta orang telah mengunjungi mereka selama 12 tahun terakhir.

Pensiunnya Concorde menjadi hari yang menyedihkan bagi semua penggemar penerbangan setelah pesawat itu kini tinggal jadi warisan yang abadi.

Banyak kemajuan yang didapatkan dalam industri pesawat terbang yang terinspirasi dari Concorde hingga hari ini. Misalnya, bahan komposit yang dibenamkan pada body Concorde, saat ini digunakan untuk meningkatkan efisiensi pesawat modern seperti Boeing 787 Dreamliner; dan hidrolik tekanan tinggi yang diterapkan pada Concorde kini telah diterapkan dalam pesawat terbesar di dunia, Airbus A380.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.