C-5 Galaxy, Raksasa Gila dari Amerika

C-5 Galaxy

C-5 Galaxy sudah 50 tahun bekerja keras untuk Angkatan Udara Amerika. Selama kurun waktu lima dekade pesawat ini telah membuktikan bahwa dirinya adalah pesawat yang benar-benar gila.

Dengan kemampuan menelan tank tempur utama seberat 50 ton dan membawanya ke benua lain, Galaxy adalah bagian penting dari sistem logistik global militer Amerika. Seperti yang dicatat sejarawan Angkatan Udara John Leland, C-5 “melambangkan ukuran, kekuatan,  dan keagungan Angkatan Udara Amerika Serikat,” dan itu masih berlaku sampai hari ini.

Selama setengah abad, Galaxy telah membuat begitu banyak pasukan bersenjata Amerika, sekutu, dan ilmuwan jarak jauh tersuplai dengan baik di sudut paling terpencil di Bumi, dan pesawat ini akan terus melakukan pekerjaan tersebut untuk masa mendatang.

Muatan Kargo Spektakuler

Versi terbaru, C-5M, panjangnya 247 kaki atau 12 kaki lebih panjang dari pesawat jet sipil superjumbo Airbus A380. Memiliki lebar sayap 222,8 kaki, dengan masing-masing sayap sepanjang lapangan basket. Tinggi pesawat 65 kaki, setara dengan bangunan enam setengah lantai.

Galaxy sangat besar sehingga tidak muat di dalam banyak hangar. Dalam beberapa kasus C-5 sebagian bisa masuk ke hangar namun Angkatan Udara harus membuat lubang di pintu geser dan membiarkan ekor berbentuk paus menonjol keluar. Sebagian lain pesawat ini terpaksa duduk di luar.

C-5 dibangun untuk mengangkut lebih banyak kargo daripada pesawat lain. C-5M dapat mengangkat lebih dari seperempat juta pon  dan ruang kargo sekitar 34.000 kaki kubik cukup besar untuk menampung satu tank, enam helikopter, atau 24.844.746 bola ping pong.

Pesawat raksasa dapat terbang 5.524 mil dengan 120.000 pon kargo tanpa mengisi bahan bakar. Dengan pengisian bahan bakar di udara, C-5 praktis memiliki jangkauan yang tidak terbatas.

Pengangkut Tank Perang Dingin

Sebagaimana ditulis Popular Mechanics, Galaxy C-5 dimulai dengan persyaratan: Angkatan Udara menginginkan pesawat transportasi yang mampu membawa semua peralatan yang diperlukan untuk divisi Angkatan Darat Amerika ke belahan dunia.  Meski pesawat transportasi pada saat itu, termasuk C-130 Hercules dan C-141 Starlifter berukuran besar, mereka tidak bisa menangani barang yang paling penting: tank tempur utama M60 yang baru.

M60 memiliki panjang 30 kaki, tinggi 10 kaki, dan berat 50 ton. Angkatan Udara Amerika mengeluarkan persyaratan untuk pesawat angkut super berat baru, CX-LHS, dan menetapkan sasaran kinerja membawa 100.000 pon pada jarak 4.500 mil laut pada kecepatan 440 knot.

Pesawat yang bisa melakukan itu bukan hanya pesawat terbesar di dinas militer Amerika, tetapi pesawat terbesar di dunia. Itu adalah masa yang memabukkan dalam sejarah Amerika, ketika negara itu dapat dengan mudah mendanai perlombaan ke bulan, Perang Vietnam, dan membangun pesawat terbang terbesar yang pernah ada.

Boeing, Douglas, dan Lockheed bersaing untuk mendapatkan kontrak. Setelah enam bulan, Lockheed memenangkan kontrak untuk membangun 58 pesawat kargo, sementara General Electric memenangkan kontrak mesin. Dalam dolar hari ini, C-5A akan menelan biaya masing-masing US$ 268 juta.  Meski kalah, proposal Boeing tidak sia-sia karena akhirnya melahirkan pesawat sipil yang juga menjadi ratu langit jumbojet 747.

C-5A adalah pesawat terbang yang ambisius. Spesifikasi Lockheed menyerukan sebuah pesawat yang mampu membawa beban luar sebesar 250.000 pon  atau 125 ton dalam jarak 3.200 mil tanpa pengisian bahan bakar.  Dengan muatan 100.000 pon, C-5A bisa terbang 5.300 mil.

Itu cukup untuk terbang dari Pangkalan Angkatan Udara Dover di Delaware ke Pangkalan Udara Torrejon di Spanyol, atau dari Pangkalan Angkatan Udara Travis di California ke Pangkalan Udara Yokota di Jepang.

C-5 diproyeksikan untuk menerbangkan lebih banyak kargo dan melakukannya lebih cepat dan dengan lebih sedikit pesawat. Pada tahun 1965, Jenderal Howard Estes, komandan Layanan Transportasi Udara Militer Angkatan Udara, mengatakan C-5 akan secara radikal mempercepat Operation Big Lift, sebuah latihan yang menerbangkan 15.500 tentara dari Amerika ke Jerman,

“Kami menggunakan 234 pesawat [C-118 dan C-124], masing-masing terbang satu misi, dan menyelesaikan lift dalam 63 jam.” Kata Estes. “Dengan 42 C-5A kita bisa melakukan pekerjaan yang sama hanya dalam 13 jam.”

C-5A akan mampu mendarat di lapangan terbang tidak siap dengan panjang landasan tidak lebih dari 4.000 kaki. Mengikuti tradisi Lockheed yang memberi nama pesawat dengan benda-benda astronomi, perusahaan itu menamai raksasa terbang itu “Galaxy.”

Gudang Bersayap

“Kotak kargo” pesawat setinggi 13,5 kaki, lebar 19 kaki, dan panjang 143,75 kaki. Ini menambah hingga 34.734 kaki kubik ruang kargo, atau apa yang disebut oleh pengelola C-5 sebagai “gudang bersayap.”

Pesawat kargo telah mampu membawa tank tempur utama M60 dan secara teoritis dapat membawa dua tank M1A2 Abrams, meskipun hanya satu Abram yang bisa dibawa karena jika dua maka 50 persen lebih berat daripada berat kargo maksimum C-5.

Sebagai alternatif, sebuah C-5 dapat membawa 350 orang plus peralatan, enam helikopter Blackhawk UH-60, dan enam kendaraan tempur M2 Bradley.

Memasukkan kargo ke Galaxy jauh lebih mudah daripada yang terlihat. Hidung bulat C-5 berengsel, memungkinkannya terangkat di atas kokpit dan memberikan akses penuh ke kotak kargo. Ini dijuluki “knight’s visor” atau “topi ksatria.”

Sebuah tanjakan di bagian belakang pesawat memungkinkan kru darat untuk menggerakkan kendaraan langsung ke pesawat. Roda pendaratan pesawat  yang berjumlah 28 roda  dapat secara hidrolik berlutut hingga ketinggian bak truk, memungkinkan muatan diturunkan langsung dari pesawat ke truk yang menunggu.

Terlepas dari ukurannya, pesawat in hanya diawaki sedikit orang yakni  pilot, co-pilot, dua teknisi penerbangan, dan tiga pemuat muatan. Jarak ekstrem pesawat — dapat menempuh jarak 7.000 mil tanpa mengisi bahan bakar — berarti sering membawa beberapa kru dan memiliki ketentuan hingga 15 anggota awak bantuan. Pesawat ini juga dapat membawa 75 penumpang lebih di tempat duduk bergaya maskapai yang terpisah dari area kargo.

NEXT: MEDAN PERANG HINGGA MENEMBAKKAN MINUTEMAN